Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Saturday, December 10, 2011

Tamsil "Tertinggal Bis Karena WC"

Perumpamaan orang yang terlena oleh dunia adalah seperti serombongan orang yang pergi piknik (rekreasi) kesuatu tempat misalnya tempat wisata “Z”. Di tengah perjalanan his berhenti sejenak untuk beristirahat. Penumpang Kalaunya ada yang berkesempatan pergi ke WC dan yang lainnya sekadar duduk dekat his melemaskan penat. Penumpang yang hendak buang air kecil di WC terkesan dengan fasilitas WC yang bersih, indah dan mewah. WC itu menyediakan ruang duduk yang dilengkapi TV benlayar besar. Disamping her-AC ruangannya juga dilengkapi dispenser untuk tempat minum gratis. Di dalam WC-nya pun dilengkapi barang-barang serba lux dan modern. Mulai dan closet sampai wastapelnya serba wah. Pokoknya membuat si penumpang tadi bengong, kagum dan terpesona. Akhirnya ia lupa bahwa niat semula datang ke WC itu hanya untuk sekadar buang air kecil saja. Tetapi setelah melihat fasilitas yang ada di WC yang serba menakjubkannya itu ia malah menikmatinya. Tanpa ia sadari Bis rombongan wisata itu telah pergi meninggalkannya. Penumpang itu tertinggal bis gara-gara WC.

Kalau manusia itu sudah terlena oleh kehidupan dunia, ibarat ungkapan yang mengatakan: “bila cinta sudah melekat tahi kucing terasa cokiat.” Maka manusia akan hanyut dalam tipuan dan permainan dunia. Manusia akan lupa bahwa tujuan ia dilahirkan ke dunia mi adalah untuk menyiapkan bekal menghadapi kehidupan akhirat yang abadi. Kalau orang sudah mabuk dunia akan lebih parah dibandingkan sekadar mabuk laut atau mabuk perjalanan. “Dunia mi panggung sandiwara,” tetapi sandiwara dunia telah membius banyak orang untuk bersunguh-sungguh menjalaninya dengan melanggar batasan agama. Jadilah dunia mi “kereta api cepat menuju neraka” bagi yang terperdaya olehnya.