Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Saturday, December 10, 2011

Tamsil "Sapi Perah"

Seekor Sapi Perah senantiasa menjadi tumpuan hidup dalam menghasilkan rezeki bagi pemiliknya selama Sapi Perah itu produktif dan menghasilkan susu. Karena Sapi Perah identik dengan menghasilkan susu maka semua orang akan menyayangkan kalau harus disembelih dan dimakan dagingnya. Tetapi apabila Sapi Perah itu sudah tidak produktif dalarn menghasilkan susu, sudah berumur tua bahkan sakit-sakitan maka apalah daya, sang pemilik akan menyembelihnya dan pada mubadzir dan dagingnya tidak termakan.

Begitu pun seorang pengusaha agama (Dai) selama dia produktif dalam amalan agama yaitu aktif dalam menjalankan amalan masjid (maqomi) dan aktif dalam perjuangan menghidupkan dan menyebarkan agama ke seluruh alam (iritiqoli) maka saat itu Sang Pemilik yaitu Allah Swt. masih tetap akan memakai dan menggunakannya untuk proyek agama yang senantiasa menuai keuntungan dan berakhir dengan kebahagiaan akherat yang tak mengenal kata usai. Tidak hanya sampai di situ, Allah Swt. pun membangga-banggakannya di pertemuan para malaikatNya, dan dirinya, waktunya serta hartanya dijadikan “me sin hidayah” yang bertugas memproses amal manusia agar masuk Surga. NJamun sebaliknya apabila seorang Dai sudah mulai melemah, aktivitas amal agama dan pengorbanan dalam kerja dawahnya mulai menurun (maqomi dan intiqoli merosot drastis), tidak aktif dalam “malam ijtimai, musyawarah “markas” apalagi musyawarah “halaqah” dan tidak mengerjakan silaturahmi harian 2,5 jam. Maka suatu saat Allah Swt. akan memberhentikannya dan tugas dawah dan akan menggantinya dengan orang lain.

Usaha dawah adalah usaha pilihan. Kerja dawah hanyalah untuk orang-orang terpilih. Maka beruntunglah siapa pun yang matinya dalam keadaan sibuk dan disibukkan dengan urusan dawah.