Usaha Da’wah yang dijalankan ada baiknya meniru
sikap penyu dalam bertelur. Dengan senyap-senyap tanpa keributan dan propaganda
dibarengi perencanaan yang matang, seekor penyu betina sekali bertelur bisa
menghasilkan ratusan telur!
Lain halnya seekor ayam betina, ketika ia akan
bertelur suara kotekannya terdengar nyaring, ia membuat kegaduhan dan
kebisingan. Bukan hanya itu, ia pun minta dibuatkan kandang. Tapi ternyata
demontrasi dan pamer yang ia tunjukkan tidak sebanding dengan telur yang ia
hasilkan, sekali bertelur si ayam betina hanya menghasilkan beberapa buah telur
saja.
Begitulah potret kehidupan yang ditampilkan oleh penyu dan ayam betina.
Betapa usaha yang terencana, penuh ketawadhuan, diam-diam sambil sekuat tenaga
menjaga keikhlasan dalam amalan telah ditunjukkan oleh penyu. Pun sebaliknya,
sifat terburu-buru, demonstratif dan sesumbar telah dilakoni oleh ayam betina.
Di manakah posisi kita ???