Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Monday, December 12, 2011

Tamsil "Pak Tani dan Kerbau"

Alkisah seorang petani dapat berbicara dengan kerbau pembantu setianya bekerja membajak sawah. Suatu ketika menjelang siang, pak tani berkata kepada kerbaunya, “Hai kerbau, percepatlah jalannya, hari ini matahari sangat terik.”

Maka kerbau pun mempercepat jalannya. Dan kejauhan terdengar suara adzan berkumandang. Mendengar suara itu sang kerbau bertanya, “Suara apa itu?”
Jawab  petani, “Itu  suara  adzan.  Jangan  banyak  bicara,  cepatlah     bekerja.”
Muadzin sampai kepada kalimat “hayya alash shalah”, maka sang kerbau bertanya lagi, “Petani, apa artinya perkataan yang itu?”

Jawab petani, “Kalimat itu mengajak orang beriman untuk shalat ke masjid.”
Lalu kerbau diam dan menoleh kepada petani, Seraya bertanya, “Mengapa engkau tidak ke masjid?”

Jawab petani, “Tanggung, pekerjaan ini tinggal dua putaran lagi.”
Maka kerbau berhenti sambil berkata kepada petani,“Kalau begitu, engkau sama dengan saya (tidak shalat kemasjid).”

Berkenaan dengan tamsil di atas, Allah Swt. berfirman dalam al Quran:

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi nereka Jahanam kebanyakan dan jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu Sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebth sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Qs. 7: 179)