Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Monday, December 12, 2011

Tamsil "Khidmat Hewan Kepada Manusia"

Halaqah hewan yang terdiri dan sapi, kambing, anjing dan babi sedang muzakarah. Tiba-tiba topik pembicaraannya menyangkut persoalan khidmat dan manfaat din mereka kepada manusia.

Sang sapi berkata kepada kambing, “Sungguh, akulah yang paling banyak berkhidmat dan bermanfaat kepada manusia, karena badanku besar, dagingku banyak, bila diqurbankan bisa untuk tujuh jiwa dan namaku dijadikan nama surat dalam al Quran (al Baqarah). Tetapi kamu kambing, apa manfaatnya?”

Maka kambing berkata, “Aku ini biar pun badanku kecil, tetapi dagingku sangat disukai oleh manusia, kulitku bisa dijadikan jaket dan sepatu oleh manusia, bisa juga dijadikan rebana, bahkan jika diperhalus dan diwangikan bisa menjadi sampul al Quran. Daripada kamu, anjing, apa manfaatnya untuk manusia.”

Maka anjing terperanjat dan merasa ingin bersaing, ia pun menimpal, “Aku juga berguna untuk manusia, aku dapat menjaga hartanya, aku dapat membantu tuanku berburu di hutan, aku juga dapat mencegah orang lain yang tidak disukai oleh tuanku untuk memasuki rumahnya dan mengusirnya, aku bisa membantu polisi untuk melacak kejahatan manusia, dan aku adalah satu-satuiiya hewan yang dapat menyertai manusia memasuki Jannah (dalarn Ashabul Kahfi). Daripada kamu hai babi.”

Maka sang babi pun menimpal, “Walaupun wajahku buruk, dan aku ditetapkan dalarn al Quran sebagai hewan yang najis bagi manusia, tetapi jika aku mati, maka aku menjadi tanah dan habislah persoalan hidupku, daripada manusia yang ingkar kepada Allah, setelah mati ia akan dihidupkan lagi dengan kekal dan harus mempertanggung jawabkan semua perbuatannya di hadapan Allah dan ia akan dibakar di dalam neraka selama-lamanya.”

Bekaitan dengan tamsil di atas, Allah Swt. berfirman, “Sesungguhnya Kami telah memperingatkari kepadamu (hal orang yang ingkar) siksa yang dekat, pada hari dimana manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya dan orang ingkar berkata, Alangkah baiknya sekiranya aku dijadikan tanah saja.” (Qs. An Naba: 40)