Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Friday, December 9, 2011

Tamsil "Nasehat Ibu Ikan kepada Anaknya"

Suatu hari Ibu Ikan memberikan nasehat kepada anak-anaknya, “Wahai anak-anakku, didorong rasa sayang ibu kepada kalian, ibu pesan seandainya ada benda melengkung dan logam (kail) berisi makanan atau cacing (umpan) kesukaan kalian tolong jangan kalian makan. Itu sangat berbahaya! Jika kalian memakannya maka logam lengkung tadi akan menjerat tenggorokan kalian. Kemudian kalian akan ditariknya ke darat. Jika hal itu terjadi ibu sudah tidak bisa menolong kalian lagi. Mulai saat itu kehidupan kalian akan tersiksa. Kalian akan bertemu dengan makhluk raksasa bernama manusia. Manusia itu akan membunuhmu kemudian menguliti sirip-siripmu dengan pisau, membedah perutmu kemudian mengeluarkan isi perutmu. Setelah itu kalian akan diberi bumbu-bumbu dan dimasukkan ke dalam wajan berisi minyak yang mendidih. Tubuh kalian akan digoreng di dalamnya. Kalian akan menggelepar dan sangat tersiksa. Camkanlah nasehat Ibu ini !“

Begitulah manusia, jika tidak mengikuti nasehat Nabinya yang merupakan utusan Allah Swt., maka akan mengalami kehidupan yang sengsara dan menderita terutama di akhirat nanti. Pancingan dunia yang mempesona dengan umpan-umpan harta, pangkat dan jabatan jika tidak digunakan dengan cara agama (sesuai petunjuk Allah Swt. dan contoh Rasul-Nya) atau digunakan untuk agama, maka pancingan dunia tadi akan membuat manusia terjerat penderitaan abadi tiada akhir. Manusia akan menggelepar, meregang sakit tak terperi dan tersiksa dalam dahsyatnya adzab neraka. Penyesalan saat itu sudah tidak ada artinya. Air mata sekalipun darah sudah tidak berguna sama sekali. “Wahai manusia dengarkanlah nasehat Nabimu!!!”