Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Friday, December 9, 2011

Tamsil "Macan dan Kambing"

Ummat Islam saat ini seperti anak macan yang diasuh oleh kambing. Kambingnya adalah Yahudi dan Nasrani. Macan yang seharusnya menjadi raja hutan (menguasai dunia) sekarang dinina bobokan di bawah asuhan dan belaian Yahudi dan Nasrani. Sehingga jangan heran jika di hampir di semua sektor kehidupan, umat Islam tersisih, terpinggirkan dan tergilas. Kambing seharusnya di bawah kekuasaan macan sang raja hutan. Tapi sekarang anak macan (ummat Islam) itu pada wujudnya macan yang gagah dan ditakuti semua binatang ternyata mentalnya kambing yang bisanya hanya makan rumput! Celakanya, si anak macan tadi juga ikut-ikutan meniru dan bergaya seperti kambing yang dan dipaksanya untuk makan rumput, dan macan itu mau!! Suara auman sang macan harus dipaksakan mengembik seperti kambing, karena didikan dan suasana dunia kambing yang akrab ditemuinya sehari-hari, sangat ironis dan memprihatinkan.

Kambing yang seharusnya menjadi santapan (mangsa) si anak macan. Mengapa bisa menjadi seperti ini?

Jawabanya karena si anak macan belum menyadari dirinya itu macan dan mempunyai orang tua dan garis keturunan macan juga. Yang secara fitrah harus menjadi penguasa hutan. Pada saat si anak macan bertemu dengan orang tuanya, keduanya mengajarinya menjadi raja (khalifah) di kerajaan hutan belantara. Diajarinya cara menjadi sosok raja hutan, dan mulai cara berkelahi, berburu dan menakut-nakuti musuh. Aumannya menggetarkan bulu kuduk Setiap binatang penghuni hutan. Kehadirannya terutama saat ia lapar menjadi mimpi buruk bagi siapa pun binatang yang berjumpa dan berhasil dijumpainya. Macan adalah sang aggressor (penyerang), sang hunter (pemburu)dan pemangsa yang tiada duanya. Jangankan kambing,yang meskipun bertanduk tak akan berkutik dalam hitungan jam jika berkelahi menghadapi macan, binatang buaslain pun akar berfikir dua kali kalau harus menghadapi macan.

Cara yang paling baik untuk mengembalikan supremasi (kewibawaan) macan adalah pertama dengan disadarkan bahwa macan (ummat Islam) itu adalah raja hutan(khalifah fill ardhi). Kedua adalah dengan dikembalikan kepada bentuk dan potensi yang aslinya sebagai ummat dawah (QS Ali Imran: 110) yang dipersiapkan sebagairohmatan LII alamin. Dikembalikannnya ummat akhir za-man kepada kerja nabinya (nubuwwah) akan menjadikanummat mi kembali menguasai peradaban, kehidupan dandunia mi sebagaimana generasi awal para sahabat Nabisaw. telah mampu menaklukkan dua kekuatan adi kuasa(super power) pada saat itu yaitu Romawi dan Parsi. Mulaisaat mi, sadarilah wahai macan ...! bahwa engkau adalahummat terakhir pewaris kerja nabi. Ambillah dawah seba-gai maksud hidup! Jadikan visi dan misi akhirat sebagaiorientasi hidupmu!!