Iman manusia perlu dipupuk dan rawat. Yang
lebih penting adalah diusahakan. Untuk mengusahakan iman perlu suasana. Suasana
iman mi sebagaimana fungsi kulkas. Es batu misalnya akan tetap keras dan dingin
jika disimpan di dalam kulkas. Apabila es batu itu kita keluarkan dan dalam
kulkas maka lambat laun es batu akan mencair. Agar kembali menjadi es batu yang
dingin dan keras, maka kita harus menyimpannya kembali ke dalam
kulkas.
Iman kita pun demikian, agar ia subur dan
meningkat perlu disimpan pada medan tarbiyyah dan da’wah. Dengan da’wah iman kita kan meningkat dan dengan
tarbiyah (terutama sekali amalan maqami) maka iman kita akan terjaga dan
terpelihara. Seandainya kita mencoba keluar dan da’wcih maka iman kita akan anjiok menurun
sebagaimana es batu yang dikeluarkan dan dalarn kulkas. Suasana yang cocok untuk
menumbuhsuburkan iman adalah da’wah. Aktivitas jasad dan hati akan tertarbiyyalz jika berada di
medan da’wah. Sedangkan
intisari da’wah adalah
pengorbanan dan keikhlasan. Sudah menjadi rumus kehidupan bahwa untuk
mendapatkan kesempurnaan iman adalah dengan pengorbanan. Jadi .... raihlah
kemanisan iman dan gapailah puncak ketinggian iman dengan pengorbanan di jalan
Allah Swt.!