Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Saturday, December 10, 2011

Tamsil "Biji Mangga"

Iman itu laksana biji mangga, perlu cara penanaman dan perawatan yang betul. Jika salah menempatkan biji mangga, maka hasilnya akan lain. Jika biji mangga itu kita pilih biji mangga super yang paling mahal harganya dan paling baik kualitasnya kemudian disimpan di mangkuk emas, dibalut kain sutera dan disiram dengan air zamzam kemudian mangkuk itu diletakkan di ruangan mewah ber-AC maka sampai kapan pun biji mangga itu tidak akan tumbuh. Sebaliknya apabila biji mangga itu meskipun biji mangga biasa (bukan super) tetapi cara penanamannya betul, disimpan di dalam tanah kemudian disirami dengan air selokan misalnya, terus sengaja dibiarkan oleh kita maka lambat-laun biji tadi akan tumbuh menjadi pohon mangga.

ltulah iman, ia memerlukan penanaman dan perawatan yang betul. Benih-benih iman akan tumbuh dalam amalan agama. Suasana agama, usaha agaa dan perjuangan agama (dawah) akan menumbuhkan iman yang kuat laksana biji mangga yang ditanam di dalam tanah dan mendapat pengairan secukupnya. Meskipun biji imannya bukan yang tergolong super dan tempat tarbiyahnya sederhana, tidak mewah atau canggih tetapi apabila cara penanaman dan perawatannya betul maka akan berbuah juga. Kemuliaan agama terletak pada dawah. Dan dawah membutuhkan iman yang subur dan kuat. Sarana terbaik untuk menanamkan iman adalah dawah.