Seorang anak kecil diberi uang sepuluh ribuan
kemudian disuruh untuk menyobeknya. Dengan polos dan lugu ia pun menyobeknya
karena tidak tahu nilai dan harga uang itu. Kemudian si ayah anak kecil tadi
menyuruh si anak kecil untuk berdagang es bonbon dengan perjanjian sebagal
berikut: “jika engkau mendapatkan uang dan hash penjualan es silakan ambil untuk
kamu!”
Singkat cerita si anak kecil tadi pergi
berdagang es keliling kampung. Keringat bercucuran di sekujur tubuhnya. Ia
berjualan es dan pagi hingga sore han. Alkisah Semua esnya laris terjual.
Setelah masuk waktu sore han ia pun menjumpai ayahnya dan dengan penuh
kebanggaan memperlihatkan uang sepuluh ribuan hasil Ia berjualan es tersebut. Si
ayah menyuruh si anak kecil tadi untuk menyobek uang itu. Kontan si anak kecil
menolak dan bahkan marah kepada si Ayah. Mengapa demikian?
Agama itu butuh pengorbanan. Dengan
pengorbanan maka sesorang akan merasa memiliki agama. Karena uang yang diberikan
si ayah didapat oleh si anak kecil tanpa usaha (pengorbanan) maka ketika disobek
pun si anak kecil tidak marah. Tetapi ketika uang itu didapat dan hasil
pengorbanan, susah payah dan keringat si anak kecil tadi menjual es bonbon, maka
ketika ada yang akan merobeknya si anak kecil itu marah.
Hari ini agama Islam yang dianut oleh umat
pada umumnya adalah Islam warisan orang tua (nenek moyang) mereka. Sehingga
karena didapatkan secara gratis tanpa pengorbanan sewaktu agama sedang diganggu
oleh kekuatan kafir yang mungkar dan zhalim, ummat Islam tenangtenang saja.
Ketika masyarakat Islam berganti wajah dan baju mengikuti yahudi dan nasrani pun
ummat Islam hanya diam saja. Bahkan saat harga diri umat Islam diinjak-injak
kekuatan bathil melalui gerakan pemurtadan massal oleh zionis Yahudi, umat Islam
hanya cuek dan berpangku tangan.
Seandainya proses mendapatkan dienul Islam ini
diperoleh dengan pengorbanan diri dan harta, melalui perjuangan lahir batin dan
susah payah hingga merelakan nyawa, maka kewibawaan dan kemuliaan Islam akan
terjaga. Sekali waktu ada yang mencoba mengusik agama apalagi bermaksud
mengganggunya maka sepontan umat Islam akan bergerak membelanya.