Ketika Maulana Ilyas rah.a mengadakan sebuah
pengajian tentang shalat bisa mendatangkan rezeki. Satu orang mahasiswa berdiri
dan bertanya :
“Maulana, mana mungkin hanya dengan shalat
bisa dapat rezeki, Cuma gerak-gerak badan (shalat) saja dapat rezeki kalau mau
dapat rezeki itu kita harus bekerja.”
Maulana Ilyas rah.a : “Coba kamu tanya kepada
polisi yang ada diperempatan jalan sana. Polisi itu Cuma gerak-gerak tangan
saja. Maulana Ilyas sambil menggerakkan tangannya kekiri kekanan maju dan
mundur. Polisi itu dapat rezeki gak?
Mahasiswa : “Ya, dapat rezeki”.
Maulana Ilyas rah.a : “Jangan kamu lihat
polisinya tapi lihatlah siapa yang menggaji dia. Jangan kamu lihat orang yang
shalatnya tapi lihatlah siapa menggaji-Nya.”
Allah SWT berfirman : “dan perintahkanlah
kepada keluargamu MENDIRIKAN SHALAT dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta
rezki kepadamu, KAMILAH YANG MEMBERI REZKI
KEPADAMU. dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang
yang bertakwa”. (QS. Thaahaa 132)
Atas dasar Firman Allah SWT inilah bahwa
shalat itu mendatangkan rezeki.
13 pintu rezeki
1. Taqwa
2. Tawakal
3. Shalat
4. Doa
5. Dakwah
6. Taklim
7. Baca Al Qur’an
8. Zikir
9. Istighfar
10. Silaturrahmi
11. Sedekah
12. Nikah
13. Kerja
Coba kita lihat shalat itu ada pada urutan
nomor 3 untuk mendatangkan rezeki.
Kerja yang kita anggap selama ini sesuatu hal
untuk mendatangkan rezeki ada pada level terahir nomor 13.
Begitu juga dengan nikah, kita berkeyakinan
kalau nanti saya nikah, mau dikasih makan apa istri saya. Padahal nikah itu satu
tingkat diatas bekerja untuk mendatangkan rezeki. Kalau kita masih lajang atau
gadis dapat uang Rp. 50.000,-/hari kalau sudah nikah pasti rezekinya bertambah.
Rezeki istri bisa datang lewat suami karena rezeki setiap manusia sudah di jamin
Allah SWT. Kalau sudah menikah bisa saja penghasilannya Rp. 80.000,- atau Rp.
100.000,-/hari.