Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Friday, November 4, 2011

Bayan II

Al-Qur'an merupakan petunjuk orang - orang bertakwa (hudan lil muttakien). Dan dengan Al Qur'an, Alloh telah memberi hidayah kepada orang banyak dan juga Alloh telah menyesatkan kepada orang banyak. Hidayah yang utama dan pertama adalah keluar dari syirik yakni dengan mengucapkan Kalimat Syahadat dengan Iklash.

Dalam awal-awal Surat Al-Baqarah , Alloh SWT telah sebutkan ciri-ciri orang bertakwa (muttaqien). Ciri- ciri Muttaqien :
  1. Yakin bil Ghoib
  2. Mendirikan Sholat
  3. Membayar Zakat
  4. Beriman kepada Al-Quran dan kitab sebelumnya
  5. Iman pada hari kiamat
Mari kita lihat keyakinan kita hari ini !! Hari ini kalo kita diceritakan masalah syurga , neraka dan perkara yang ghoib maka kita menganggapnya sebagai sebuah dongeng. Kita tetap asyik berbuat maksiat , sedang di kanan kiri kita ada "kiroman katibin".
Maka penting sekali kita meluangkan waktu untuk khurudz dan mengajak orang lain untuk ikut khurudz sehingga iman menghujam di dalam hati. Senantiasa selalu berdoa untuk mendapat imam yang lurus , iman yang shodiq.

Dalam setiap rakaat sholat kita senantiasa berdoa minta petunjuk yang lurus yakni dengan membaca "ihdinash shirathol mustakiem " . Jalan yang lurus adalah Jalan Dakwah sebagaimana telah ditempuh orang orang yang diberi nikmat oleh Alloh yakni Para Nabi dan Rosul (Anbiya wal Mursalien) , para shidiqien , para syuhada dan para sholihien.

Tetapi keadaaan kita hari ini , setelah melakukan sholat maka kehidupan kita jauh dari jalan  agama . Seringkali kita mengikuti jalan dan cara hidup Yahudi dan Nasrani maka bagaiamana doa kita akan diterima ??? Hari ini orang islam setelah sholat tidak cukup waktu untuk duduk dalam majlis taklim karena telah sibuk dalam pekerjaan yang melalaikan maka inilah Jalan Yahudi Dan Nasrani.

Hari ini kita tidak punya waktu untuk musyawarah agama dan usaha agama maka Bagaimana  Iman bil Ghoib akan datang ??? 

Kalo Iman bil Ghoib tidak ada maka sangat mustahil untuk mempunyai sifat-sifat yang lain  sebagai orang yang bertakwa yakni mendirikan sholat dan membayar zakat. Hari ini kehidupan kita senantiasa menumpuk-numpuk harta dan tidak mau berkorban untuk agama maka bagaimana sifat tersebut akan datang ???

Orang - orang akan memiliki keimanan yang tulen apabila mengunakan otaknya dan akalnya  dengan bimbingan wahyu . Meletakkan otaknya dibelakang wahyu , karena otak kita seringkali tercampur nafsu yang bejat.

Ketika manusia kembali menempuh jalan agama maka Alloh akan menolong ummat ini sehingga "Maaiyyatullah " akan datang . Maiyyatullah akan datang bersama orang - orang yang memilik sifat-sifat iman , sifat sabar dan sifat takwa. Alloh akan memberikan kehidupan didunia dengan kehidupan thoyyibah dan di akherat akan mendapat jannah.

Kebahagian disisi Alloh bukan tergantung Al Mulk (kerajaan , kekuasaan) dan Al Mal (harta). Kita lihat seorang Fir'aun yang memiliki keyakinan kepada mulk dan mal . Fir'aun berkata dengan angkuhnya, " Bukankah Mesir ini punya saya , dan sungai - sungai Nil ini mengalir atas perintah saya ??" Kemudian Fir'aun mengatakan kepada rakyatnya bahwa Musa yang datang kepada kamu itu orang yang hina dan dia kalo berbicarapun tidak jelas . Dan kebanyakan orang ketika itu menggangap diri Musa adalah orang yang lemah .

Dan sudah menjadi tertib Alloh , ketika Alloh memberikan kenikmatan sampai puncak sehingga datang peringatan dakwah maka Alloh akan membuat keputusan. Kalo tidak mau beriman dan kembali kepada Alloh maka Alloh akan hancurkan . Begitulah yang terjadi kepada Fir'aun ketika datang dakwah yang haq dari Musa dan dia menentang maka Alloh turunkan adzab dan musibah yang bertahap - tahap kepadanya berupa darah , katak yang tersebar dimana mana dan musibah yang lain.Tetapi ketika Alloh memberikan adzab yang bertahap itu sebagai peringatan agar  Fir'aun kembali kepada jalan yang benar tetapi tetap saja menolak maka akhirnya Alloh  hancurkan Fir'aun beserta bala tentaranya.

Keadaan ummat islam hari ini senantiasa berdoa dan berdoa tetapi tidak buat dakwah , maka bagaimana pertolongan Alloh dan maiyyatullah akan datang ???

Maulana katakan bahwa dosa yang besar adalah meninggalkan dakwah karena hal ini menjadi awal penghalang (hijab) orang lain dapat hidayah sehingga dampakanya muncul maksiat  dimana-mana . Syaikh Muhammad Ilyas rah a berkeyakinan bahwa ummat ini perlu khurudz fii sabilillah terlebih dahulu selama 4 bulan untuk membetulkan iman dan yakin.
Tuan-tuan dan Saudaraku yang Mulia , Sudah menjadi keputusan Alloh untuk memberikan  kemenangan dan khalifah kepada orang beriman dan Alloh akan hancurkan orang-orang kafir.

Tetapi untuk mencapai hal tersebut pertama kali harus dengan pengorbanan dengan buat dakwah. Alloh hancurkan orang kafir setelah datang peringatan dan dakwah kepada mereka apakah mereka mau kembali atau tetap dalam kekafirannya untuk menentang agama-Nya Alloh.

Kita lihat bagaimana pengorbanan Ibu Nabi Musa ketika datang perintah dari Fir'aun yang dzalim bahwa akan membunuh setiap bayi laki laki yang lahir dari bani israel. Alloh memberikan perintah kepada Ibu Nabi Musa untuk melempar bayi Musa ke sungai dan Alloh akan berikan janji akan mengembalikan Musa kepadanya. Akal mengatakan bagaimana bisa selamat ??
Tetapi dengan sebuah keyakinan maka Ibu Nabi Musa akhirnya meletakkan bayi Musa dalam sebuah peti dan diletakkan dalam sungai. Satu bukti kebesaran Alloh bahwa peti yang membawa bayi Musa ini bergerak bukan mengikuti arus tetapi berlawanan arus sungai dan menuju ke istana Fir'aun ketika itu. Maka ketika Fir'aun melihat kejadian yang aneh ini maka dia berkeyakinan ,

"Inilah bayi yang saya cari ." Dan ketika dia melihat bayi tersebut memasukkan jari-jarinya ke mulut dan menggerakkan kaki-kakinya maka tambahlah keyakinan pada dirinya bahwa inilah bayi yang akan menghancurkan kerajaannya.

Alloh mempunyai skenario, rencana dan kehendak. Dan kehendak Alloh- lah yang berjalan yakni dengan memelihara Musa. Tidak ada perkara yang sulit bagi Alloh semuanya mudah bagi-Nya. Melalui istri Fir'aun yakni Asiyah , Alloh telah menanamkan rasa cinta dalam hati istrinya kepada bayi Musa.

Maka Fir'aun-pun takut kepada istrinya dan akhirnya dia mengambil Musa sebagai anaknya . Maka berjalan istri Fir'aun yang membawa Musa , kemudian diikuti Fir'aun , lalu Perdana Menterinya Hamman dan diikuti para tentaranya masuk ke istananya. Dan selamatlah Musa dari pembunuhan.

Bagaimana janji Alloh untuk mengembalikan Musa kepada ibunya ?? Selama 3 hari dia nggak mau minum susu . Datang 8 orang yang mau memberikan susunya tetapi Musa-pun tak mau . Alloh SWT telah haramkan kepada Musa untuk menyusu kepada selain ibunya . Maka keadaan kerajaan menjadi tegang , Fir'aun-pun gelisah melihat keadaan itu dan bahkan dia mengancam apabila Musa sampai mati makan dia akan membunuh para tentaranya. Maka dalam keadaan

mencekan seperti itu maka Fir'aun telah memerintahkan untuk mencari siapa saja wanita yang mau tidak peduli dia Qibti atau dari Bani Israel . Akhirnya saudari Musa telah membawa Ibu Musa untuk menyusukan Musa kepada ibunya .  Inilah janji Alloh..

Maka begitulah Alloh telah memberikan janji kepada ummat ini untuk menjadi pimpinan kepada ummat manusia . Kapan itu terjadi ?? Saat ummat ini telah mengambil keputusan untuk menjadikan dakwah sebagai maksud hidup dan senantiasa tabah dan sabar dalam menghadapi perintah Alloh.

Kalo dulu Ibu Musa diperintahkan melempar bayi Musa ke dalam sungai , sedangkan hari ini kita diperintah melemparkan diri kita ke masjid , kok tidak mau ?? dengan makan yang cukup dengan suasana yang enak mengapa nggak mau ??

Sebagaiman Alloh telah haramkan kepada Musa untuk menyusu kepada selain ibunya maka sesunguhnya Alloh telah haramkan cara hidup yang lain kepada ummat ini selain cara hidup yang mengikuti Sunnah Rosulullah . Sehingga apabila cara hidup ummat ini sebagaimana cara hidup rasul maka Alloh akan tambah cinta pada ummat ini sehingga maiiyatullah bersama ummat ini.

Jalan dakwah penuh ujian , dan inilah sunnatullah . Dan dibalik ujian dalam berdakwah Alloh simpan hidayah dan kejayaan kepada kita . Sebuah kisah yang terjadi pada Nabi Yunus a.s menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua. Ketika Nabi Yunus hampir hampir putus asa menghadapi ummat maka dia mencoba lari dari dakwah .Tetapi hal tersebut menjadikan dirinya

menemui masalah yang besar dan akhirnya dia berada dalam perut ikan. Akhirnya dia menyesal dan ingin kembali berdakwah sehingga Alloh selamatkan.
Dan apabila Nabi Yunus tidak bertobat maka dia akan berada dalam perut ikan sampai hari kiamat. Maka sebagaimana ummat islam yang saat ini kebanyakan meninggalkan dakwah sehingga Aloh berikan kegelapan dan masalah dalam keadaan susah dan hina , maka tidak ada jalan lain untuk keluar dari kegelapan tersebut kecuali ummat ini kembali buat dakwah . Dan inilah satu-satunya jalan untuk mendapatkan ketenangan , keselamatan dana kejayaan