Usaha da’wah yang sedang kita jalankan seperti
menaiki sebuah tangga. Setahap demi tahap kita naiki dengan bercermin pada
tangga sebelumnya maka pada saatnya nanti kita akan sampai pada tangga terakhir.
Dan usaha da’wah bukanlah
seperti panggung pementasan sebuah pertunjukkan. Di mana dipertontonkan dan
dipamerkan pengorbanan yang telah kita lakukan sehingga lambat-laun syetan akan
menggelincirkan kita dalam perbuatan riya dan takabur. Agama adalah tangga
pengorbanan demi mencapai kesempurnaan keyaqinan (imaniyat) sebagaimana dahulu
para sahabat Nabi saw. telah berada di tangga pengorbanan yang paling puncak
sehinga boleh dikatakan keadaan iman para sahabat itu sudah mentok, tidak
bergeser dan bergeming walaupun diperlihatkan Jannah dan neraka saat mereka
sedang shalat.
Jika yang dilakoni adalah panggung pengorbanan
maka ujung-ujungnya adalah mengharapkan pujian dan penghargaan dan makhluk
(manusia), Dapat dipastikan akhirnya akan terlempar dan usaha da’wah dengan membawa keyakinan yang
perlahan-lahan turun. Man berdoa agar kita dipelihara dan keadaan seperti
itu