Untuk mendapatkan nikmat harta manusia rela
banting tulang dan tulang terbanting-banting. Demi harta dunia yang sementara.
Punya satu toko makan 3 kali sehari
juga
Punya lima toko makan 3 kali sehari
juga
Punya sepuluh toko pun, makan 3 kali sehari
juga
Yang nambah hanya sibuknya saja. Semakin hari
semakin sibuk. Diakhirat nanti pun orang yang paling sibuk adalah orang kaya.
Sibuk menjawab pertanyaan tentang harta yang dia dapat di dunia.
Satu orang pengusa telah berangkat kerja.
Berangkat sebelum subuh pulang sehabis Isa. Istri pun sibuk arisan. Anak sibuk
pacaran. Yang tinggal dirumah hanya pembantu. Setelah menyelesaikan tugasnya
memasak dan membersihkan rumah. Sang pembantu pun makan siang sambil nonton TV
duduk di sofa yang mewah sambil menghidupkan AC. Makanan setiap hari enak, tidur
dikasur yang empuk. Setiap bulan terima gaji. Setelah tuan rumahnya pergi
bekerja. Pembantulah yang menjadi tuan rumahnya dan menikmati semua fasilitas
yang ada. Sang majikan yang capek banting tulang dari pagi sampe malam.
Nikmat harta dibanding nikmat kesehatan lebih
berharga nikmat kesehatan.
Satu orang kaya bepergian dengan keluarganya
dengan mengendarai mobil. Diperjalanan terjadi tabrakan yang mengakibatkan
istrinya dan anaknya meninggal dunia. Sang bapak masih selamat tapi seluruh
tubuhnya hampir remuk semua. Hanya kepala saja yang bisa digerakkan. Setelah
satu bulan dirawat dirumah sakit bapak pun pulang kerumah. Tangan, kaki dan
badak tidak bisa digerakkan kecuali hanya kepala saja. Kalau kepalanya gatal
pembantunyalah yang menggaruk kepalanya. Suatu malam kepalanya gatal sekali dan
bapak pun memanggil pembantunya tapi pembantunya tertidur pulas sekali malam
itu. Karena sangkin gatalnya didalam hati dia berkata : “Andaikan ada yang mau
menggaruk kepala ku ini 100 juta sekali garuk pun saya mau”
Uang tidak ada nilainya jika dibandingkan
kesehatan. Berapa banyak hari ini manusia yang kaya menjadi miskin karena ingin
sehat.
Nikmat kesehatan dibanding nikmat kehidupan
lebih berharga nikmat kehidupan.
Dokter mengatakan : “Sebelah kaki bapak ini
harus dipotong karena kalau tidak dipotong penyakitnya akan menyebar keseluruh
badan”. Sang bapak pun mengatakan : “Dokter, jangankan sebelah kaki saya
dua-duanya pun dipotong tidak apa-apa yang penting saya masih hidup”.
Tetapi tahukah tuan-tuan semua, masih ada
nikmat yang paling tinggi dibanding nikmat harta, nikmat kesehatan dan nikmat
kehidupan. Yaitu “NIKMAT IMAN”. Kalau kita tidak punya harta dan kesehatan itu
hanya didunia tapi kalau tidak ada nikmat iman. Sengsara didunia dan sengsara
diakhirat.
Nikmat imanlah yang paing tinggi. Tapi hari
ini sudah terbalik nikmat harta lebih berharga dari pada nikmat iman. Berapa
banyak hari ini manusia yang rela menukar imannya karena menikah dengan wanita
yang kaya yang beda akidah dengannya. Berapa banyak hari ini manusia yang rela
menukar imannya karena kesulitan ekonomi dengan sebungkus Indomie.
Manusia hari ini tahu betul caranya mencari
nikmat kekayaan
Manusia hari ini tahu betul caranya mencari
nikmat kesehatan
Manusia hari ini tahu betul caranya mencari
nikmat kehidupan
Tapi sedikit sekali yang tahu cara mencari
nikmat iman.
Bagaimana caranya mencari nikmat
iman?
Usaha atas iman.
Bagai mana caranya usaha atas iman?
Allah SWT berfirman : Katakanlah: "Inilah
jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada
Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk
orang-orang yang musyrik." (QS. Yusuf : 108)
Sabili disini tunggal jadi tidak ada jalan
lain. Jadi hanya ada satu jalan saja.
Seperti JLN. SM Raja. JL. Kartini. Jadi, nama
jalannya jelas.
Jadi, kita harus tahu dulu nama
jalannya.
Apa nama jalannya…? Ad’u Ilallah (Mengajak kepada
Allah).
Jadi, tidak ada lagi jalan yang lain selain
jalan Dakwah (Mengajak kepada Allah) untuk usaha atas iman.
Ana wa manittaba’ani (Aku (Nabi Muhammad SAW) dan
orang-orang yang mengikutiku)
Semua orang islam mengaku umat nabi. Pantaskan
kita dikatakan ummat nabi kalau kita tidak buat dakwah…?
Kalau kita buat dakwah yang pertama kali
diperbaiki Allah SWt adalah pelakunya sendiri baru orang lain.
Pernah Nabi Daud as bertanya kepada Allah SWT
: “Bagaimana caranya mendekatkan diri Kepada-MU”. Allah SWT berfirman : “Ajaklah
manusia sebanyak-banyaknya mendekatkan diri kepada-KU niscaya Engkau akan dekat
kepada-KU”
Untuk memasukan paku ke dinding. Tidak bisa
hanya dengan perkataan saja. Wahai paku, masuklah, masuklah sampai hari kiamat
pun paku tidak akan masuk kedinding. Ambillah palu, lalu pukul. Dalam memukul
ini pun terkadang kena tangan salah pukul. Paku pun bisa bengkok kalau salah
pukul. Tapi dengan pukulan yang pelan tapi pasti.
Untuk memasukkan iman pun kedalam hati. Tidak
bisa hanya dengan doa saja tetapi perlu juga nafsu kita ini dipukul. Dipukul
dengan keluar 3 hari setiap bulan.
Insya Allah
Kepada ibu-ibu doronglah suaminya untuk keluar
3 hari.
Istri yang mendorong suaminya buat dakwah 500
tahun lebih dahulu masuk surga dibanding suaminya. Kecantikannya 70 kali
dibandingkan bidadari. Akan menjadi ratunya bidadari disurga nanti dan rajanya
adalah suaminya.