Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Thursday, November 17, 2011

Tobatnya Satu Orang Dukun

Tahun 2007 Didaerah Tinjauaan, Kisaran Sumut kami pernah keluar disana.

Ada kebiasaan dukun di tempatan situ motong kambing untuk sesajen setiap tahunnya dan ini sudah berlangsung lama. Uang untuk membeli kambing diminta kepada masyarakat.

Karkun tempatan sangat risau sekali melihat hal itu. Amir bagi targib kita buat amalan Yaasin 41. Air putih yang dibacakan Yaasin tersebut disiramkan ditempat dimana dia biasa buat ritualnya.

2 orang jamaah dihantar untuk khususi kerumahnya dan hasilnya dia marah-marah. Hari kedua dihantar lagi 2 orang lagi jamaah untuk mendatanginya. Dukun tersebut pu menangis dan dia langsung menghancurkan semua peralatan perdukunannya.

Jamaah pun taskiel dia ke mesjid dan dukun itu pun mau padahal kakinya sedang sakit. Dengan kaki yang sakit dia berjalan kemesjid. Satu kampung heran melihat dia karena seumur hidupnya baru itu kemesjid. Kampung itu pun jadi heboh karena sang dukun mau shalat berjamaah ke mesjid.

Malam itu kebetulan saya yang di putus bayan magrib setelah selesai bayan. Team taskiel berdiri : “Ayo pak siapa yang niat keluar tiga hari”. Kurang lebih 8 orang telah niat keluar 3 hari. Dengan nada agak seloro team taskiel mengatakan : “Ayo pak, siapa lagi karena sebentar lagi pintu surga akan tertutup”. Bapak dukun tersebut pun berdiri dan niat keluar 3 hari dan masyarakat ketika itu tambah heboh lagi. Subahanallah