Suatu ketika, sebuah rombongan dari Arab
menziarahi makam seseorang yang sangat dermawan. Perjalanan yang ditempuhnya
cukup jauh. Pada malam harinya, mereka bermalam di makam tersebut. Salah seorang
di antara mereka bermimpi melihat penghuni makam itu berkata kepadanya, "Maukah
engkau menjual untamu seharga untaku dari jenis bukhti? ( bukhti adalah jenis
unta yang paling mahal ). Dalam mimpi itu, ia menyetujui untuk menjual unta
tersebut. Orang yang bermimpi menyelesaikan urusan jual beli di dalam mimpinya
itu juga. Kemudian penghuni kubur itu bangkit dari kuburnya dan menyembelih unta
yang dibelinya. Ketika orang yang bermimpi itu terbangun, ia melihat untanya
mengeluarkan darah. Ia pun bangkit dan menyembelih untanya ( karena sudah tidak
ada lagi harapan unta tersebut akan hidup ).
Ia membagi-bagikan semua dagingnya,
dan memasaknya serta menyantapnya hingga kenyang bersama rombongannya. Setelah
itu mereka pun pulang. Ketika tiba di tempat berikutnya, mereka bertemu dengan
seseorang yang menunggangi seekor unta bukhti yang sedang mencari-cari
nama-seseorang. "Adakah orang yang bernama Fulan di antara kalian?" Orang yang
bermimpi itu berkata, "Itu adalah namaku." Orang itu bertanya, "Apakah engkau
menjual sesuatu kepada penghuni kubur itu?" Orang yang bermimpi itu menceritakan
kisah mimpinya, dan orang yang menunggang seekor unta Bukhti itu berkata, "Kubur
itu adalah kubur ayahku, dan ini unta bukhtinya." Ia berkata kepadaku di dalam
mimpi, "Jika engkau benar-benar anakku, maka berikanlah unta bukhti ini kepada
Fulan, kemudian ia menyebut namamu. Unta bukhti ini aku serahkan kepadamu."
Setelah berkata seperti itu, ia menyerahkan unta tersebut kemudian pergi. (
Ithaf )
Demikianlah contoh kedermawanan yang tidak ada
batasnya. Sampai sepeninggalnya, orang yang dermawan tersebut masih tetap
menjamu orang-orang yang berkunjung kepadanya. Ia menjual untanya yang bagus
untuk menjamu tamu-tamunya.
Sekarang masalahnya, mengapa kejadian seperti
ini bisa terjadi setelah mati? Jawabnya, kejadian itu bukan hal yang mustahil.
Kejadian-kejadian seperti ini mungkin saja terjadi di alam arwah.