Marte marte karnahe
Karte karte marnahe
Allah se hotahe
Makhluk se nehi hotahe
(ma’af klo salah tulis krn hanya mengandalkan pendengaran)
Begitulah sepotong muzakarah yang diberikan
seorang eng.sipil dari Pakisatan pada hari sabtu(24052008) kemarin,
ba’da ashar. Alhamdulillah,
triple arif (al lampungi, ad dumayyi dan al makassari) berangkat keluar 1 hari
di Masjid Gading Regency. Sebenarnya kita berangkat berempat, tapi satu orang
hanya mengantar dan tidak jadi ikut keluar karena ada keperluan
mendadak.
Jama’ah Pakistan
Alhamdulillah, sangat senang hati ini dapat
keluar bersama jama’ah 1
tahun asal Pakistan ini. Walau kita hanya dapat bergabung dari ashar hingg a
isra’ karena mereka pindah
masjid dan kami digabungkan dengan jama’ah Margahayu. Dimulai dengan bayan hidayah kang Abdul Ghaffar dan
didengari oleh Maulana Ghazali. Masyaallah…
Jama’ah ini cukup sibuk, karena selalu ada orang yang mengajak untuk
khususi. Bahkan yang nushrah saja sangat banyak. Dua orang maulana datang,
beberapa santri senior Dago juga datang. Orang-orang khawas tempatan juga duduk
mendengar bayan.
Beberapa hal yang Alhamdulillah teringat oleh
saya:
· Jama’ah France datang keluar ke tempat saya (muhallanya Eng.sipil).
diantaranya ada 2 orang yang asli merupakan orang France (muallaf). Maka saya
bertanya, “bagaimana anda dapat masuk islam?”. Mereka menjawab bahwa ada 2 orang
berjalan hendak pergi silaturahim. Maka saya dan teman saya heran memperhatikan
mereka yang berpakaian full sunnah tersebut. Kenapa? Karena ada sinar terang
yang menjulang dari langit menuju mereka berdua. Maka ketika mereka kembali ke
masjid, kami mengikutinya dan masuk ke dalam masjid. Lalu kami berjumpa dengan
mereka dan bertanya siapakah kaian. Maka mereka menjawab bahwa kami adalah orang
islam, sedang belajar menda’wahkan agama. Maka diterangkanlah tentang islam dan akhirnya kami
pun masuk ke dalam islam pada hari itu.
(muzakarah ashar dengan Eng.sipil,
I’m sorry, I’m forget his name)
· Satu jama’ah dari Pakistan (satu orang merupakan
teman saya) dihantar ke AfSel. Mereka lalu mendatangi rumah seorang muslim.
Pintu rumah si muslim di ketuk. Tetangganya yang beragama nasrani melihat
mereka. Ketika muslim afsel itu keluar rumah, maka si tetangga pun ikut keluar
rumah. Lalu si nasrani bertanya, “Sedang ngapain kalian?”. Jama’ah menjawab, “kami sedang
berda’wah kepada saudara
kami”. Maka si nasrani bertanya,” kalau begitu kenapa kalian tidak
menda’wah saya?”.
Jama’ah menjawab, “kalau
anda ingin di da’wah juga,
maka dengar kan pembicaraan kami”. Maka si nasrani mendengarkan pembicaraan
mereka dengan si muslim afsel tersebut dan akhirnya memeluk islam.
(muzakarah ashar dengan Eng.sipil)
“Intinya, orang untuk masuk ke dalam islam itu
sangat mudah, tinggal kita saja yang mau berda’wah atau tidak”, kata si
Eng.sipil.
- Assalaamu’alaikum. Nama saya Muhammad Thalhah, nama antum? Nama saya Arief. Alhamdulillah, kami satu jama’ah dari masjid dihantar oleh Allah swt untuk bersilaturahmi ketempat bapak karena kita bersaudara diikat oleh kalimat Laa ilaha illallah Muhammadur rasulullah.
Rasulullah saw bersabda, “Anak kunci surga
adalah kalimat Laa ilaha illallah Muhammadur Rasulullah. Kejayaan umat manusia
apabila ia mengamalkan ajran agama secara sempurna. Apa itu agama? Agama adalah
mengamalkan segala perintah Allah swt dengan cara Rasulullah saw.
Susah, senang, kaya, miskin, tua, muda,
kehinaan, kemuliaan, semuanya ada di tangan Allah swt, bukan yang lainnya.
RAsululah saw adalah nabi terakhir dan tidak akan dikirim lagi nabi setelah itu.
Maka tugas da’wah kenaban
ini telah diwariskan kepada kita semua. Maka insyaAllah selepas maghrib nanti
akan ada pembicaraan iman dan amal shaleh, maka kami mengajak bapak untuk ikut
bersama kami. InsyaAllah banyak manfaat.. insyaAllah.
(muzakarah pembicaraan mutakallim dari Maulana
Muhammad Thalhah, after isya)
Selain di markaz, inilah pertama kali saya
melihat jama’ah shalat
maghrib sama banyaknya dengan jama’ah shalat jum’at. Untuk bayan maghrib dan bayan shubuh mohon ma’af tidak dapat saya ketik, krena
bayannya terlalu panjang. Untuk bayan maghrib, maulana Nanang sbg tarjim dan
bayan shubuh Pak Abdullah Awang sbg tarjim. Inti dari bayan yaitu:
- Pentingya kita membuat amalan maqami sungguh-sungguh selama 27 hari di tempatan, dan kita belajar da’wah nabi 3 hari di daerah yang lain.
- Usaha da’wah merupakan usaha yang gampang. Semua orang dapat melakukannya. Kurikulum untuk orang miskin dan untuk orang kaya juga sama, yaitu mengorbankan harta dan dirinya. Hasil dari kurikulumnya juga sama yaitu hidayah dan perbaikan diri.
- Tiga hal agar usaha kita dapat diterima oleh Allah azza wa jalla yaitu azzam/niat yang kuat, (yang kedua saya lupa) dan ketiga kita berdo’a mengis kepada Allah swt.
- Kenapa hari ini da’wah tidak berkembang. Karena adanya sifat malu dalam diri kita. Kita telah salah meletakkan sifat malu ini. Sifat malu ini letaknya apabila kita akan berbuat dosa. Sedangkan untuk da’wah maka yang kita tanamkan yaitu sifat berani.
Institut Pengorbanan Dalam Negri
Alhamdulillah, di Gading Regency, kita
bergabung dengan jama’ah
plajar dari IPDN. Jumlah mereka ada 8 orang. Yang terkesannya, 8 orang ini
terdiri dari 1 orang lama (senior ‘04) dengan 7 junior orang baru, dengan kata lain, 1orang lama
membawa 7 orang baru.
Dari IPDN sendiri terbentuk 4 jama’ah pada pekan kemarin. Tiap
jama’ah lebih kurang ada
10-11 orang dan hanay jama’ah ini saja yang 8 orang. Tiga jama’ah yang lain terdapat seorang ustadz di
dalamnya.
Pada saat muhasabah bayan wafsyi, setiap yang
baru mengatakan bahwa mereka sangat senang ketika keuar ini. Dimana biasanya,
waktu pesiar/libur digunakan untuk yang tidak bermanfaat, tapi Alhamdulillah
sekarang digunakan untuk keluar di jalan Allah swt. Dan mereka semua niat untuk
hadir dalam malam markaz dan akan keluar lagi bulan depan.
Satu hal yang sangat berkesan di dalam hati,
ketika senior memberikan karguzari ahwal kepada kami. Usaha da’wah di IPDN telah ada sejak lama, tapi
mengalami pasang surut. Tapi Alhamdulillah pada akhir 2006, usaha ini mengalami
peningkatan kembali hingga saat ini. Dulu, apabila ada yang bersiwak dan
kelihatan orang lain, maka segera siwaknya dimasukin ke kantong, karena takut
menjadi fitnah. Memakai peci saja merupakan sesuatu hal yang aneh dan kelihatan
seperti gembel. Tapi, Alhamdulillah, asbab adanya beberapa praja yang buat
pengorbanan dengan sungguh2, maka sekarang keadaan telah berubah. Siwak sudah
menjadi pandangan yang biasa, wewangian shalat apalagi, bahkan yang dahulu peci
dianggap aneh maka sekarang telah banyak praja yang menggunakan sorban dan
memakai jubah. Inti dari semua itu yaitu adanya orang yang buat pengorabanan
dengan sungguh2 dan fikir stiap saat.
Pesan Abdul Mughni (aslinya bernama Mugni,
tapi ditambah Abdul oleh maulana Thalhah karena Mugni adalah nama Allah swt),
senior yang keluar bersama kami, bahwa pentingnya kita ada hubungan dengan
halaqah (maklum, kami mengatakan kepada beliau bahwa sudah lama kami tidak ikut
musy.halaqah). beliau memberikan sebuah tamsilan, yaitu :
“sebuah kapal sedang terombang ambing di
tengah laut. Cuaca sangat buruk ketika itu. Maka sang nakhoda memerintahkan anak
buah kapal untuk terjun ke laut untuk mengambil harta benda kapal yang jatuh.
Tapi ABK tersebut tidak diberikan tali yang terhubung dengan kapal. Maka apabila
ABK ini terjun, maka binasalah ia. Tetapi apabila ABK ini diberikan tali yang
terhubung dengan kapal, maka apabila ia terjun, dalam keadaan bagaimanapun maka
ia akan tetap selamat”
Kita ini ibarat ABK tadi, apabila ada tali
maka akan tetap selamat dan jika tidak ada tali akan binasa. Maka apabila kita
ada hubungan dengan para oang tua dalam da’wah, baik di halaqah, markaz Bandung,
markaz Indonesia bahkan hingga markaz dunia, InsyaAllah kita semua akan tetap
dalam jalur yang diinginkan. masyaAllah, mudahkan yaa allah…
Semoga Allah azza wa jalla mengistiqomahkan
selalu anak2 IPDN dan kita semua yang telah kenal dengan usaha da’wah ini.
InsyaAllah beliau bersama 6 orang yang lain
akan lulus pada bulan Juni awal ini dan akan keluar 4 bulan IPB pada akhir Juni
nanti. Semua persiapan baik passport dan yang lain telah siap, hanya menunggu
wisuda dan tentunya izin dari Allah swt. Dan insyAllah juga, 3 orang dosen
mereka akan keluar ke Thailand pada libur kuliah bulan juni nanti. Mari kita
do’akan kemudahan bagi
mereka dan semoga Allah azza wa jalla juga memilih kita semua…
aamiin.
Penutup
Sepertinya karguzari ini sudah terlalu
panjang, maka akan saya segera akhiri. Marilah kita para karkun IT Tel bangkit
kembali untuk membuat amal maqami dengan sungguh-sungguh lagi sehingga akan
datang bantuan Allah azza wajalla dalam kehidupan dunia dan akhirat
kita.
Alhamdulillah, kita telah dipilih Allah azza
wa jalla
Untuk membuat suatu kerja besar kerja para
anbiya
Kerja kita ini masih jauh dari yang
diharapkan
Tapi kita berharap, Allah terima kerja
kita
Semoga Allah jadikan masjid ini seperti masjid
Madinah di zaman Rasulullah saw
Dan insyaAllah kita berjumpa lagi di markaz
Reiwind nanti
insyaAllah