Imam Ghazali rah.a. mengatakan bahwa puncaknya
syahwat adalah cinta birahi yang merupakan suatu penyakit bagi hati yang kosong.
Pada tahap awal perlu merawat penyakit mi dengan mengurangi pandangan kepada
hal-hal yang menarik itu. Jika tidak, maka perhatian kepadanya akan bertambah
dan akan sulit untuk berpaling darinya. Ibaratnya orang yang menunggang kuda,
apabila kuda itu berjalan ke arab yang tidak dikehendaki oleh penunggangnya,
maka penunggangnya harus segera memalingkannya ke arah yang benar.
Tetapi
apabila kuda itu sudah tersesat jauh, maka akan sulit bagi penunggangnya untuk
meluruskannya. Begitu pula syahwat mi, harus dikendalikan sejak awal agar tidak
melampaui batas.