Hari hari kita pikirkan dan bicarakan tentang kepentingan dunia, mari kita luangkan sedikit waktu untuk pikirkan dan bicarakan tentang perkara agama, tentang kebesaran Alloh, satu satunya bekal kita nanti pulang ke "Kampung Akhirat" dan untuk apa sebenarnya kita sebagai manusia Alloh SWT ciptakan di dunia ini...

Monday, December 12, 2011

Tamsil "Kurungan Ayam"

Mari kita perhatikan antara ayam liar yang kemudian dikurung tiga hari dengan ayam liar yang dibiarkan saja (tidak diberi kandang). Ayam yang dikurung setelah tiga hari, maka apabila tuannya memanggilnya untuk diberi makan, ia akan dengan sigap mendatanginya. Dan bila ayam itu dilepaskan ke mana saja, maka ia akan balik lagi ke kandangnya seolah ia sudah mengerti bahwa ia kini mempunyai rumah. Berbeda dengan ayam yang dibiarkan tidak dikurung terlebih dahulu, maka ketika ayam yang baru dibeli dan pasar kita lepas maka mungkin ia akan kabur dan tak akan pernah kembali lagi.

Itulah pentingnya program istilah diri (perbaikan diri) yang pada prinsipnya untuk mengenalkan ummat pada kandangnya, yaitu masjid supaya jika suatu saat ia berada di mana saja ia akan senantiasa terpaut dan dekat dengan masjid. Karena han mi ummat tidak “dikurung” di masjid dengan program “ishlah din” selama paling sedikitnya tiga hari, maka masjid-masjid menjadi kosong karena ummat tidak kerasan tinggal di masjid walaupun hanya sekadar 5-10 menit untuk mengerjakan shalat atau sekadar beritikaf. Program “Istilah Diri” selama paling sedikit tiga hari dapat menjadi solusi praktis di tengah penyakit ummat Islam yang tidak mengetahui kandangnya (masjid) untuk secara bertahap menggiring ummat agar mencintai masjid dan betah memakmurkan masjid.