Sabda-sabda Rasulullah saw Mengenai Anak
:
- Bau tubuh anak-anak adalah sebagian dari angin surga.
- Surga itu adalah sebuah kampung kesenangan, tidak masuk surga melainkan orang yang menyukai anak-anak.
- Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang menangis karena takutkan Allah SWT. Orang yang menangis oleh Allah SWT diharamkan akan api neraka ke atas tubuhnya.
- Ciumlah anakmu karena pahala setiap ciuman itu dibalas dengan satu derajat di surga.
- Barangsiapa keluar ke pasar muslimin dan membeli barang-barang dan kembali ke rumah dengan membawa buah tangan untuk anak-anaknya niscaya mendapat rahmat dari Allah SWT dan tidak akan disiksa di hari kiamat.
- Barangsiapa membeli akan sesuatu di pasar untuk ahli keluarganya dan ia memikulnya ke rumah pahalanya seperti ia member sedekah untuk orang yang sangat berhajat.
- Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak laki-laki, maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan seolah-olah ia memerdekakan hamba sahaya dari kalangan bani Israil.
- Mengutamakan uang belanja anak-anakmu.
- Suruhlah anak-anak mu shalat ketika berumur 7 tahun dan pukullah ia karena meninggalkan shalat ketika berumur 10 tahun dan pisahkan anak laki-laki dan perempuan dalam tempat tidurnya.
- Memuliakan anak-anak dengan mengajarkan kepada mereka adab dan ilmu agama. Barangsiapa memuliakan anak-anaknya maka Allah SWT akan memuliakannya di surga.
- Barangsiapa diberi rezeki seorang anak, wajiblah baginya mengajarkan anak itu adab dab akhlak semoga ia mendapat kemudahan rezeki dari syafaat anak-anaknya.
- Barangsiapa meninggalkan anak-anaknya dalam keadaan jahil dia turut menanggung tiap dosa yang dilakukan oleh anaknya itu dan barangsiapa membekalkan anaknya itu dengan ilmu dan adab, maka pahala anak itu turut diperolenya.
- Sesuatu yang lebih mulia diberikan oleh bapak kepada anaknya ialah mengajarkan adab. Mengajar anak tentang adab lebih utama daripada menakut-nakutkan dia dengan pukulan karena meninggalkan kebaikan atau melanggar perintah Allah.
- Di antara kewajiban seorang bapak kepada anaknya ialah mendidiknya dengan baik dan member nama yang baik.
- Sesuatu kaum yang mengadakan musyawarah lalu hadir di dalamnya seorang yang bernama Muhammad akan mendapat kebaikan kaum itu.
- Sesungguhnya di surga ada rumah yang disebut Darul Farah. Tidak ada yang bisa masuk Darul Farah kecuali orang-orang yang suka membahagiakan anak yatim.
- Setelah anak perempuan berusia 16 tahun maka nikahkanlah ia dan ketika itu seorang bapak memegang tangannya sambil berkata : “Anakku, engkau telah kudidik, kuajar, dan ku nikahkan, semoga aku dilindungi oleh Allah dari bencana dunia dan akhirat.”
- Seorang laki-laki bertanya : “Ya Rasulullah, kepada siapakah saya harus berbakti?” Jawab baginda, “Berbaktilah kepada ibu bapakmu!” Kata laki-laki tadi : “Ibu bapakku sudah tidak ada lagi.” Sabda Nabi, “Kalau begitu berbaktilah kepada anakmu, ibu bapakmu berhak atas dirimu dan anakmu juga berhak atas dirimu.”