Diriwayatkan oleh Abu Na'im di dalam kitab
'Al-Hilyah' bahwa seorang lelaki lewat di sisi Nabi SAW. dengan membawa seekor
kijang yang ditangkapnya, lalu Allah Taala (Yang berkuasa menjadikan semua
benda-benda berkata-kata ) telah menjadikan kijang itu berbicara kepada Nabi SAW
: "Wahai Pesuruh Allah, sesungguhnya aku mempunyai beberapa ekor anak yang masih
menyusu, dan sekarang aku sudah ditangkap sedangkan mereka sedang kelaparan,
oleh itu haraplah perintahkan orang ini melepaskan aku supaya aku dapat
menyusukan anak-anakku itu dan sesudah itu aku akan kembali ke mari." Bersabda
Rasulullah SAW. "Bagaimana kalau engkau tidak kembali kesini lagi?" Jawab kijang
itu: "Kalau aku tidak kembali ke mari, nanti Allah Ta'ala akan melaknatku
sebagaimana Ia melaknat orang yang tidak mengucapkan shslawat bagi engkau
apabila disebut nama engkau disisinya. "Lalu Nabi SAW. pun bersabda kepada orang
itu : "Lepaskan kijang itu buat sementara waktu dan aku jadi penjaminnya.
"Kijang itu pun dilepaskan dan kemudian ia kembali ke situ lagi. Maka turunlah
malaikat Jibril AS dan berkata : "Wahai Muhammad, Allah Ta'ala mengucapkan salam
kepada engkau dan Ia (Allah Ta'ala) berfirman:
"Demi KemuliaanKu dan KehormatanKu, sesungguhnya Aku lebih kasihkan umat Muhammad dari kijang itu kasihkan anak-anaknya dan Aku akan kembalikan mereka kepada engkau sebagaimana kijang itu kembali kepada engkau."
"Demi KemuliaanKu dan KehormatanKu, sesungguhnya Aku lebih kasihkan umat Muhammad dari kijang itu kasihkan anak-anaknya dan Aku akan kembalikan mereka kepada engkau sebagaimana kijang itu kembali kepada engkau."