Mudzakarah masturat ( lengkap dengan adab-adab
)
ADA 7 BAGIAN PENTING DALAM USAHA
MASTURAH
1. Pentingnya usaha masturah
2. Tujuan usaha masturah
3. Target usaha masturah
4. Maqomi masturah
5. Persyaratan keluar masturah
6. Program jama`ah keluar masturah
7. Nusrah jama`ah masturah
5 TARGET USAHA MASTURAH
1. Hidup ta`lim di rumah
2. Hidup sederhana
3. Banyak waktu untuk amal agama,
mempersingkat untuk keperluan lain
4. Memiliki akhlak yang baik /
berkhidmat
5. Menjadi da`iyah / selalu berbicara
agama
MAQOMI MASTURAH
1. Ta`lim rumah
2. Ta`lim muhallah
MUDZAKARAH – MUDZAKARAH DI DALAM PROGRAM
1. 6 sifat sahabat ( six point )
2. 20 usul – usul da`wah
3. Maqomi rijal
4. Maqomi masturah
5. Mendidik anak secara Islam
6. Da`wah iman yakin
7. Adab safar ( perjalanan )
8. Adab rumah tangga
9. Adab mandi dan tandas ( sewaktu-waktu
)
KERANGKA KERJA MASTURAH
AZAS KERJA MASTURAH
كُنْتُمْ
خَيْرَاُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِنَّـاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِااللهِ.
• Dari Abu Sa`id Al-Khudri r.a, saya mendengar
Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa melihat kemungkaran dilakukan
dihadapannya, maka hendaklah ia mencegah dengan tangannya, jika tidak mampu maka
hendaklah mencegah dengan lidahnya, dan jika tidak mampu maka hendaklah ia
merasa benci dalam hatinya, dan ini adalah selemah-lemahnya iman. (HR. Muslim,
Tirmidzi, Ibnu Majah, Nasa`I – At-Targhib ).
• Anjuran Masyeikh yaitu keharusan dan
kehati-hatian.
MAKSUD DAN TUJUAN
• `Alimah ( berilmu )
• Zahidah ( sederhana )
• `Abidah ( ahli ibadah )
• Murabbiyah ( pendidik )
• Khaddimah ( berkhidmad )
• Da`iyah ( penda`wah wanita )
TUJUAN : Kepentingan Kerja Masturah
• Wanita pertama masuk Islam adalah wanita (
korban harta ) – Khadijah
r.ha
• Yang mati syahid pertama adalah wanita
– Sumayyah r.ha
• 2 orang khalifah masuk Islam karena wanita
– Fathimah r.ha dan Saudah
r.ha
• Yang menghidupkan usaha da`wah yang telah
lama tidur adalah wanita
TERTIB MASTURAH :
Tertib umum :
• Dikontrol oleh markaz
• Tidak boleh bawa anak
• Muhrim hakiki suami
• Harus diketahui kemana tujuannya
• Garis taqwa ( jaga suara )
Tertib Khusus :
• Full hijab dari rumah
• Kemauan sendiri
• Hafal 6 sifat sahabat dan
uraiannya
• Hafal 10 surat terakhir dalam Al-Qur`an
dll.
KERJA MASTURAH 24 JAM
Waktu Khuruj :
• 6 sifat sahabat setelah subuh cukup satu
mutakallim ( tidak bergilir )
• Sebelum dhuha 6 sifat sahabat secara
bergilir
Di Rumah :
• Semua pesanan bagi wanita ( 6 pesanan )
diamalkan selama 24 jam.
KUNCI KEBAHAGIAAN DUNIA AKHIRAT
DALAM SUNNAH ADA KEJAYAAN
DILUAR SUNNAH TAK ADA KEJAYAAN
Tujuh Tantangan Dalam Da`wah
1. Didustakan
2. Dikatakan Orang Gila
3. Dikatakan Tukang Sihir
4. Diboikot
5. Disakiti
6. Diancam
7. Di remehkan
ALLAH KUASA MAKHLUK TAK KUASA
DUNIA SEMENTARA AKHIRAT SELAMA -
LAMANYA
MAKSUD HIDUP DA`WAH
TUJUAN HIDUP AKHIRAT
MENCARI RIDHA ALLAH S.W.T
MENCARI RIDHO RASULULLAH S.A.W
MENCARI RIDHO SUAMI
1 X 24 JAM AMALKAN SUNNAH
INI ADALAH PINTU MASUK KE SURGA
AMAL MAQOMI WANITA ( MASTURAH )
Salah satu maksud masturah dikeluarkan adalah
untuk membentuk fikir agama, karena setiap hari wanita selalu disibukkan dengan
urusan rumah tangga sehingga fikirnya hari-hari hanya urusan dunia. Oleh karena
itu dengan keluar ke jalan agama diharapkan setelah pulang ke rumah dapat
membawa fikir agama untuk bekal menghadap Allah swt, sehingga akan menjadikan
wanita tersebut asbab hidayah dengan beberapa amalan yang perlu wujud dalam
rumah :
1. Menjadi `Alimah : wanita yang berilmu
dengan menjaga ta`lim secara istiqamah
- Ta`lim adalah perintah Allah awt dan salah
satu sunnah Rasulullah saw
- Ta`lim adalah roh agama
- Ta`lim adalah salah satu pintu gerbang
masuknya agama ke dalam rumah.
2. Zahidah : hidup sederhana
- Hidup sedehana adalah salah satu sunnah cara
hidup Rasulullah saw.
- Dengan hidup sederhana hisab akan mudah dan
ringan
- Sederhana pakaian, makanan, perumahan,
perabotan, penampilan dll.
3. `Abidah : Ahli ibadah, menjaga shalat di
awal waktu, dzikir pagi petang, semua pekerjaan rumah selalu diiringi dengan
dzikir, istiqamah baca Al-Qur`an dan berusaha untuk selalu mengkhatamkannya,
shalat-shalat sunat,puasa wajib dan puasa sunat serta gemar
bersedeqah.
4. Murabbiyah : Sebagai guru yang mendidik
anak – anak secara Islam
sesuai dengan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw ;
- Karena anak adalah amanah dari Allah
swt
- Tarbiyatul adab : jaga ada-adabnya
- Tarbiyatul jasad : badan, pakaian dan
makanan
- Tarbiyatul wiladhah : setelah
melahirkan
- Tarbiyatul Diin : Agama, kenalkan agama sejak
anak-anak masih kecil, latih untuk selalu takut hanya kepada Allah swt, tanamkan
pada anak Cinta Allah dan RasulNya, cinta saudara dll.
5. Khaddimah : Selalu berkhidmat untuk suami
dan anak – anak dalam setiap
menunaikan keperluan dan kebutuhan suami dan anak-anak serta setiap tamu yang
datang ke rumah dengan ikhlas karena Allah swt.
6. Da`iyah : Mengajak manusia untuk selalu
ta`at kepada Allah swt dan kepada Rasulullah saw dengan menanamkan iman yakin
kepada kampung akhirat, dll.
AMAL MAQOMI LAKI – LAKI ( RIJAL )
1. Musyawarah harian dan markaz
2. Ta`lim masjid dan ta`lim rumah
3. 2 ½ jam setiap hari
4. Jaulah I dan jaulah II setiap
minggu
5. Jaga nisab setiap bulan keluar 3
hari
PENTINGNYA MASTURAH KELUAR DI JALAN
ALLAH
- Pemimpin keluarga adalah suami tetapi
pemimpin rumah tangga adlaah istri
- Ibu adalah madrasahnya anak-anak
- Ibu adalah universitas terbesar bagi
anak-anaknya, sikap dan cara berfikir ibu sangat besar pengaruhnya bagi anak dan
penghuni rumahnya, keluarganya dan lingkungan tetangganya.
- Karena itu sangat penting bagi wanita untuk
mempunyai pengetahuan dan fikir agama.
- Apabila di rumah, ibu selalu disibukkan
dengan urusan rumah tangga seperti mengurus anak, membersihkan rumah, memasak
dll sehingga sulit untuk belajar agama dengan benar.
- Apabila kita keluar di jalan Allah, maka kita
akan berada dalam suasana yang berbeda, terlepas dari urusan dunia, sehingga
kita dapat belajar agama dengan benar, dan Insyaallah fikir agama bisa masuk
dalam hati kita.
- Dan apabila pulang ke rumah, kita tahu bahwa
kita punya tanggung jawab untuk menanamkan fikir agama kepada anak-anak kita,
pembantu-pembantu kita, keluarga kita, orang-orang di sekitar kita dan siapapun
yang bertemu dengan kita.
- Di akhirat kelak kita akan di soal / ditanya
tentang : shalat kita, puasa kita, zakat kita dan amal perbuatan lainnya.
- Sebagai muslim, baik laki-laki maupun wanita
mempunyai tanggung jawab da`wah, maka wanita pun akan diminta
pertanggungjawabannya mengenai da`wah.
- Dari rumah yang ibunya mempunyai fikir agama,
maka akan lahir anak-anak yang shaleh dan shalehah.
- Dari kisah-kisah para nabi, dapat dilihat
dari istri nabi yang tidak punya fikir agama seperti nabi Nuh as. Beliau
berda`wah selama 950 tahun hanya mendapat pengikut 83 orang. Anaknya menjadi
kafir, kaumnya dimusnahkan oleh Allah swt.
- Nabi Luth as., istrinya menentang da`wah,
anaknya menjadi kafir, kaumnya juga dimusnahkan oleh Allah swt.
- Sebaliknya nabi Ibrahim as., istri-istrinya
adalah wanita yang punya fikir agama, sehingga beliau mendapat banyak pengikut
dan dari keturunannya lahir nabi Ishaq as., nabi Yusuf as., nabi Daud as., nabi
Sulaiman as., nabi Isa as., dan dari Siti Hajar lahir nabi Ismail as., yang dari
keturunannya lahir nabi Muhammad saw.
- Demikian pula istri-uistri Rasulullah saw
mampunyai fikir agama, terutama Khadijah r.ha yang telah mengorbankan seluruh
harta bendanya untuk penyebaran agama allah swt, dan beliaulah yang selalu
menghibur, mendorong suaminya untuk si`arnya Islam, sehingga kurang lebih 23
tahun Nabi berda`wah, seluruh jazirah Arab masuk Islam.
- Setelah nabi wafat perjuangan da`wah
dilanjutkan oleh para sahabatnya dengan pengertian dan dorongan para istrinya
sehingga tidak beberapa lama 2/3 belaha zaman inipun kerja da`wn bumi menjadi
Islam.
- Demikianlah semua ini berkat pengaruh dn
fikir kaum wanita.
- Seorang wanita sholehah lebih baik dari 70
aulia, sedangkan wanita yang akhlaknya buruk lebih jahat dari 1000 laki-laki
yang jahat dan dia akan menyeret 4 laki-laki keneraka jahannam yaitu :
1. suaminya, 2. Bapaknya, 3. Saudara
laki-lakinya, 4. Anak laki-lakinya.
- Di zaman ini kerja da`wahpun dimulai dari
seorang wanita yang punya fikir agama yaitu nenek Maulan Ilyas rah.a. Beliau
ingin mempunyai keturunan yang mempunyai fikir agama, maka dinikahkanlah
putrinya dengan seorang ulama dan darinya lahirlah Maulana Ilyas rah.a.
- Jadi sangat perlu sekali wanita ikut ambil
bagian dalam usaha da`wah ini.
- Agama akan sangat lambat sekali
perkembangannya apabila para wanitanya tidak ikut usaha da`wah.
- Ibarat pedati yang mempunyai roda sebelah,
maka jalannya pun akan lama atau seperti seekor burung yang sayapnya patah
sebelah.
Jadi pentingnya wanita ikut usaha da`wah
karena :
1. Da`wah Rasul pun langsung kepada
istrinya
2. Agama Islam tersebar di zaman
khulafurrasyidin, 2 orang khalifah masuk Islam dengan asbab wanita, yaitu : Umar
r.a asbabnya adalah adiknya Fathimah binti Khattab r.ha dan Usman r.a asbabnya
adalah bibinya Saudah r.ha.
3. Jumlah wanita lebih banyak daripada
laki-laki, jumlah anak-anak lebih banyak dari wanita, dengan asbab ambil usaha
da`wah maka rahmat Islam akan tersebar keseluruh alam.
4. Orang – orang kebathikan memanfaatkan wanita
untuk promosi dunia.
5. Apabila wanita paham agama akan rela
berkorban habis-habisan. Seperti Siti Khadijah r.ha dan Sumayyah
r.ha.
6. Satu do`a seorang wanita shalehah lebih
baik daripada do`a 70 wali. Tetapi satu wanita jahat lebih rusak daripada 1000
laki-laki jahat.
5 TERTIB UMUM MASTURAH DAN PERSIAPAN MASTURAH
KELUAR DI JALAN ALLAH
1. Menggunakan garis taqwa ( memakai full
hijab / purdah )
2. Tidak ada amir untuk masturah, amir hanya
dari kaum laki-laki
3. Tanggung jawab masturah adalah tanggung
jawab semua jumidar ( oleh karena itu jumidar harus tahu kerja masturah
)
4. Kerja masturah harus terkontrol dan
terkendali
5. Semua kerja masturah hanya boleh berjalan
dengan hasil musyawarah laki-laki.
Persiapan Masturah Keluar Di Jalan Allah
:
1. Tafakut
2. Masturah yang hamil 4 – 8 bulan boleh keluar
masturah
3. Anak wanita full hijab, anak wanita dengan
ibunya, anak laki-laki dengan bapaknya
4. Anak adalah amanah, tapi agama adalah
amanah yang paling besar
5. Keluar tanpa membawa anak lebih
mujahadah.
Route :
1. Lihat kondisi jama`ah, jika jama`ah baru
harus keluar ditempat yang sudah 40 hari masturah
2. Amir sudah pernah 4 bulan, masturah sudah
beberapa kali 3 hari
3. Bila jama`ah sudah berpengalaman, maka
kirim ke daerah baru
4. Tempat baru harus ditinjau jangan hanya
lewat telepon
5. Kalau ada takaza ke tempat baru harus ada
orang lama
6. Harus ada pengecekan :
- Istrinya siap atau tidak, sudah ikut ta`lim
atau belum, keinginan istri atau tidak.
- Rumah selama ditempati masturah betul-betul
di infakkan
- Jalur rumah dua pintu ( depan dan belakang
)
- Kondisi rumah ada ruangan khusus ta`lim,
mulakot dan bayan
- Dapur terpisah agak jauh / terhijab oleh
dinding sehingga ketika masak tidak terganggu
- Kamar mandi I dan II terpisah
- Tempat wudhu harus diluar, sebaiknya
disediakan banyak seperti di masjid
- Tempat jemuran pakaian tidak terlihat oleh
laki-laki
- Sandal disimpan supaya tidak terlihat oleh
laki-laki.
ADAB – ADAB RUMAH YANG DITEMPATI MASTURAH
1. Tidak ada terpajang gambar-gambar makhluk
hidup, seperti anjing dan patung-patung, karena malaikat rahmad tidak akan
memasuki rumah yang ada unsur tersebut.
2. Full hijab, dari luar tidak bisa melihar ke
dalam, dari dalam tidak bisa melihat keluar, termasuk pintu juga pakai hijab /
tabir.
3. Pajangan ditutup atau
disembunyikan
4. Ada tempat I dan II yang
tertutup
5. Ada tempat bayan
6. Semua anggota keluarga yang laki-laki tidak
boleh masuk ke dalam rumah selama rumahnya ditempati masturah
7. Tuan rumah sudah pernah keluar, minimal 3
hari ( supaya di rumah tersebut hidup suasana agama, sehingga layak ditempati
masturah ).
8. Harus dibentuk hirosah ( security ) kalau
jarah rumah dengan masjid agak jauh ( 1 orang anshar dan 1 orang muhajirin
)
9. Ketika rombongan datang ke lokasi, maka 2
orang rijal memeriksa ke dalam rumah, kalau belum siap perlu dibetulkan dulu,
masturah menunggu di dalam mobil.
10. Hidayah akan turun dengan hijrah dan
nusrah, nusrah yang paling tinggi nilainya, menyediakan rumah untuk ditempati
masturah.
11. Yang mengetuk pintu / bayan siap dimulai
ialah petugas istiqbal dengan mengetuk 3 kali.
Dua hal yang tidak dapat ditawar :
1. Hijab, hijab rumah dan hijab
masturah
2. Muhrim bagi masturah yang
keluar.
16 ( ENAM BELAS ) USUL DA`WAH
4 Hal Yang Diperbanyak
1. Da`wah
2. Ta`lim Wata`lum
3. Dzikir Ibadah
4. Khidmat
4 Hal yang Dikurangi
1. Kurangi masa makan dan minum
2. Kurangi masa tidur dan istirahat
3. Kurangi keluar masuk tandas, berhias dan
mengurus diri
4. Kurangi bicara sia-sia.
4 Hal Yang Ditinggalkan
1. Jangan mengharap kepada makhluk kecuali
hanya kepada Allah swt
2. Jangan meminta kepada makhluk kecuali hanya
kepada Allah
3. Jangan menggunakan barang orang lain tanpa
izin
4. Jangan boros / mubazir
4 Hal Yang Tidak Boleh Disentuh
1. Masalah khilafiyah / perbedaan
mazhab
2. Masalah politik
3. Kedudukan / pangkat / sumbangan
4. Aib masyarakat.
6 SIFAT SAHABAT
MUQADDIMAH
- Allah swt meletakkan kejayaan manusia dunia
dan akhirat dalam agama yang sempurna seperti yang di bawa oleh Rasulullah
saw.
- Umat pada saat ini belum ada kekuatan untuk
mengamalkan agama secara sempurna
- Para sahabat r.hum telah dapat mengamalkan
agama yang sempurna karena mempunyai sifat-sifat yang memberi kekuatan untuk
mengamalkan agama secara kaffah. Enam sifat para sahabat itu adalah :
1. Yakin terhadap kalimah thayyibah,
لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهَ مُحَمَّدٌرَّسُوْلُاللهِ
2. Shalat khusu` wal khudu`
3. Ilmu ma`a dzikir
4. Ikramul muslimin
5. Tashhihunniyah
6. Da`wah dan Tabligh
Setiap sifat dipelajari arti, maksud, fadhilah
dan cara mendapatkannya.
1. Sifat Pertama : Kalimah Thayyibah, Yakin
akan kalimah thayyibah :
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهَ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ الله
Artinya :
1. Tidak ada yang berhak disembah selain Allah
swt.
2. Baginda Muhammad saw adalah utusan
Allah
Maksud no. 1 : “Mengeluarkan keyakinan pada
makhluk dari hati kita dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah ke dalam hati
kita.
Fadhilahnya :َ
Mafhum hadits :
- “Dari Abu Dzar r.a berkata, nabi Muhammad saw
bersabda : Tidak ada seorang hambapun yang mengucapkan “Laailaahaillallaah “
kemudian ia mati atas keyakinan tersebut kecuali dia masuk Surga. ( H.R Bukhari
)
- Dari Abu Bakar Siddiq r.a berkata, Nabi
Muhammad saw bersabda : Barangsiapa bersaksi tidak ada Tuhan yang hak disembah
selain Allah dengan sepenuh hatinya, maka dia akan masuk surga dari pintu mana
saja yang dia kehendaki. ( H.R Abu Ya`la )
- Dari Ali r.a berkata, Nabi Muhammad saw
bersabda, allah swt berfirman dalam hadits Qudsi, “ Sesungguhnya aku adalah
Allah, tidak ada yang hak disembah selain aku. Barangsiapa yang mengajui
keesaan-Ku, maka dia masuk dalam benteng-Ku. Barangsiapa yang masuk dalam
benteng-Ku, maka dia selamat dari azab-Ku. (H.R Sairoji ).
Cara Mendapatkannya :
- Menda`wahkan fadhilah-fadhilah iman
- Latihan iman dengan membentuk halaqah-halaqah
yang mebicarakan rukun iman
- Berdo`a agar diberi hakikat iman.
Maksud dari no. 2 :
Nabi Muhammad saw adalah utusan allah ,
maksudnya : Meyakini bahwa satu-satunya jalan untuk mendapatkan kejayaan dunia
dan akhirat dengan mengikuti Rasulullah saw secara keseluruhan.
Fadhilahnya :
Mafhum Hadits :
- Dari Itban Ibnu Malik r.a dari nabi Muhammad
saw bersabda : Tidak akan masuk neraka atau dimakan oleh api neraka orang yang
bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya saya
( محمّد) saw. Adalah utusan
Allah. ( H.R. Muslim ).
- Dari Abu Hurairah r.a dari Nabi Muhammad saw.
Barsabda : Barangsiapa berpegang teguh dengan seluruh sunnahku dikala rusaknya
umatku, maka baginya pahala satu orang mati syahid. (H.R. Thabrani )
- Dari iIbnu Abbas r.a berkata, Rasulullah saw
bersabda : Barangsiapa berpegang teguh pada sunnahku ketika rusaknya umatku maka
baginya pahala 100 orang mati syahid. ( H.R. Baihaqi ).
- “Barangsiapa yang menghidupkan sunnah ku maka
sungguh dia telah cinta pada ku, dan barangsiapa telah cinta pada ku maka dia
bersama-sama ku di dalam surga (H.R. Tirmidzi ).
2. Sifat Kedua :صَلاَةُ الْخُشُوْعِوَالْخُضُوْعِ ( Shalat khusyu` dan Khudu` )
Artinya : Shalat dengan konsentrasi bathin dan
merendahkan diri dengan mengikuti cara yang dicontohkan oleh rasulullah
saw.
maksudnya : membawa sifat keta`atan yang ada
dalam shalat kedalam kehidupan sehari-hari.
Fadhilahnya :
- Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
perbuatan keji dan munkar [ Al-Ankabut : 45 ]
- Carilan pertolongan Allah ddengan sabar dan
shalat. Sesungguhnya shalat itu berat kecuali atas orang-orang yang khusu`.
[Al-Baqarah : 45 ]
- Dari Anas r.a berkata, Rasulullah saw
bersabda : Shalat adalah peyejuk mataku ( H.R Nasa`i )
- Jabir ibnu Abdullah r.a meriwayatkan bahwa
nabi saw bersabda : Kunci surga adalah shalat dan kunci shalat adalah bersuci /
wudhu. (Musnad Ahmad)
- Ali r.a meriwayatkan bahwa perkataan terakhir
Rasulullah saw adalah ashshalah..ashshalah! Takutlah kepada Allah mengenai apa
yang kamu miliki [ hamba sahaya mu] dan orang-orang yang dibawah penjagaanmu.
[H.R. Abu Daud ]
Cara Mendapatkannya :
- Da`wahkan pentingnya Shalat
- Latihan : - Memperbaiki zhahir shalat
- Menghadirkan Keagungan shalat
- Belajar menyelesaikan shalat dengan
shalat
- Berdo`a agar diberi hakikat shalat khusu` dan
khudu`
3. Sifat Ketiga : Ilmu Ma`a Dzikir
Artinya :
Ilmu : Semua petunjuk yang datang dari Allah
melalui baginda Rasulullah saw.
Dzikir : Mengingat Allah sebagaimana keagungan
Allah swt.
Maksudnya : Mengamalkan perintah-perintah
Allah swt pada setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan keagungan Allah
kedalam hati kita serta ikut cara Rasulullah saw.
Fadhilahnya Ilmu :
عَنْ مُعَـاوِيَةَ لاضي الله عنه يَقُوْلُ :
سمعت النبي صلّى الله عليه وسلّم يقول :
من يرد الله به خيرا يفقّه فى
الدّين وانّمـا انـا قـاسم والله يعطى .
Mafhum Hadits : Dari Mu`awiyah r.a berkata,
saya mendengar Nabi saw. Bersabda : Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan
untuknya, maka dia akan dipahamkan dalam agama, saya hanya membagi dan Allah
yang memberi ( H.R Bukhari )
عن ابى ذرّ رضي الله عنه قـال :
قـال لى رسول الله ضلّى الله عليه وسلّم :
يـا ابـا ذر !
لاأن تغد
فتعلّم ايّة من كتـاب الله خيرلك من ان يصلّى مـاءة رككعة ولاأن تغدو فتعلّم بابا من العلم عمل به
او لم تعمل خير من ان تصلّى الف ركعة .
Mafhum Hadits :Dari Abu Dzar r.a, Rasulullah
saw bersabda kepadaku : Ya Abu Dzar ! Sungguh kamu berangkat pagi-pagi untuk
belajar satu ayat dari kitabullah, itu lebih baik bagimu daripada engkau shalat
100 rakaat. Dan engkau berangkat pagi hari untuk belajar satu bab dari ilmu baik
diamalkan atau tidak, maka itu lebih baik bagimu daripada engkau shalat 1000
rakaat. ( Ibnu Majah )
Fadhilah Dzikir :
عن ابى موسى رضي الله عنه قـال النبى صلّى الله عليه وسلّم ,
مثل الّذى يذكر ربّــه والّذى
لايذكر ربّه مثل الحى والميّت .
Mafhum Hadits : Dari Abu Musa r.a berkata,
Nabi saw bersabda : perumpamaan orang yang berdzikir kepada Tuhannya dan orang
yang tidak berdzikir kepada Tuhannya seperti orang yang hidup dan orang yang
mati. ( H.R Bukhari )
قـال تعـالى :
فـاذكرونى اذكركـم .
Allah swt berfirman : Ingatlah kepada-Ku
niscaya aku ingat kepadamu ( Al-Baqarah : 152 )
قـال تعـالى :
الا بذكر الله تطمءنّ القلوب .
Allah berfirman : Ingatlah hanya dengan
mengingat Allah hati akan menjadi tenang ( Ar-Ra`d 28 )
عن جـابر رصي الله عنه عن النبى صلّى الله عليه وسلّم قـال :من
قـال سبحـان الله العظيم
وبحمده غرّست له نخلة فى الجنّـة .
Mafhum Hadits : Dari Jabir r.a, Nabi saw
bersabda : Barangsiapa yang membaca subhanallahil`azhiin wabihamdihi ( maha suci
Allah yang tiada setara keagungannya dan segala puji bagi-Nya ), maka akan
tertanam baginya sebatang pohon kurma dalam surga ( H.R Tirmidzi ).
Cara mendapatkannya :
Ilmu Fadha`il :
1. Menda`wahkan pentingnya ilmu
fadha`il.
2. Latihan : - duduk dalam halaqah ilmu
fadhail
- mengajak orang lain kedalam halaqah
ta`lim
- menghadirkan fadhilah dalam setiap
amal
3. Berdo`a supaya diberi hakikat
ilmu
Ilmu Masa`il :
1. Menda`wahkan pentingnya ilmu
masa`il
2. Latihan : - Duduk dalam majlis masa`il
dengan para ulama
- bertanya masalah agama (baik ubudiyah /
mu`amalah )
- berziarah kepada para ulama.
3. Berdo`a.
Dzikir, cara mendapatkannya :
1. Da`wahkan pentingnya dzikir
2. Latihan : baca tasbihat, shalawat,
istighfar setiap pagi dan petang masing-masing 100 kali.
3. Berdo`a supaya diberi hakikat dan kelezatan
berdzikir.
4. Sifat Keempat, Ikramul muslimin (
اكرم المسلميـــن )
Artinya : Memuliakan sesama muslim.
Maksudnya ; Menunaikan hak sesama muslim tanpa
menuntut hak dari mereka.
Fadhilahnya :
عن ابى هريرة ؤصي الله عنه قـال :
قـال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم :
من نفس عن مسلم كربة
من كرب الدّنيـانفس الله كربة من كرب الاخرة ومن ستر على مسلم ستره الله فى الدّني والاخرة والله
فى عون العبد مـاكـان العبد في عون اخيه .
- Mafhum hadits :Dari Abu Hurairah berkata,
Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa menghilangkan satu kesulitan dari seorang
muslim daripada kesulitan-kesulitan dunia, maka Allah akan menghilangkan darinya
satu kesulitan dari kesulitan akhirat.( H.R. Tirmizi ).
- Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim,
maka Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat.
- Allah swt akan selalu menolong seorang hamba
selagi dia selalu menolong saudaranya. ( H.R. Tirmidzi ).
- Mafhum Hadita ; Dari Abu Sa`id r.a , Nabi saw
bersabda ; seorang pedagang yang jujur dan amanah akan berada bersama dengan
nabi-nabi,shidiqin dan syuhada` ( Tirmidzi )
cara Mendapatkannya :
1. Menda`wahkan pentingnya ikramul
muslimin
2. Latihan :
- Minimalnya memberi salam baik kepada orang
yang dikenal atau yang tidak dikenal.
- Menyayangi yang muda, menghormati yang tua
dan memuliakan ulama serta saling menghargai terhadap sesama.
- Berbaur dengan orang yang berbeda-beda watak
dan prilaku.
3. Nerdo`a agar diberi hakikat akhlaknya
Rasulullah saw.
4. Sifat Kelima, Tashhihunniyah ( تَصْحِيْحُ النِّيَةُ )
Artinya : Membetulkan Niat
Maksudnya : Membersihkan niat dalam setiap
amalan, semata-mata karena Allah swt.
Fadhilahnya :
عن ابى امـامة الباهلى رضي الله عنه قـال :
قـال رسول الله صلّى الله عليه وسلّم :
انّ الله يقبل من العمل
الاّ مـاكـان له خـالصـا وابتغى به وجحه .
Mafhum hadits ; Dari Abu Umamah Albahili r.a
berkata, Rasulullah saw bersabda : sesungguhnya Allah swt tidak menerima amalan
kecuali amalan yang ikhlash dan menbari ridha allah swt ( H.R. An-nasa`I
)
عن ابى هريرة رضي الله عنه قـال, قـال رسول الله ص.م انّ
الله لاينظر فى صوركم ولكن ينظر الى
قلوبكم واعمـالكم .
Dari abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah saw
bersabda, sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk dan rupamu, tapi Allah melihat
hatimu dan amalanmu. ( H.R Muslim )
عن سعيد رضي الله عنه :
عن النّبى ص.م قـال
: انّمـا بنصور
هذه الاُمّة بضعيفهـا بدعواتهم
وصلاتـهم
واخلاصهم .
Mafhum Hadits : Dari Sa`ad r.a berkata, Nabi
saw bersabda, Hanyalah pertolongan Allah swt kepada umat ini dengan orang-orang
yang lemah diantara mereka, yaitu dengan do`a, shalat dan keikhlasan mereka. (
Nasa`i.)
Cara Mendapatkannya :
1. Da`wahka pentingnya ikhlas
2. Latihan, dengan mengoreksi niat diawal
beramal, ketika sedang beramal dan sesudah kira melakukan suatu
amalan.
3. Berdo`a agar diberi hati yang selalu ikhlas
dalam setiap beramal.
6. Sifat Keenam, Da`wah Wa Tabligh
Artinya : Mengajak dan Menyampaikan
Maksudnya :
- Memperbaiki diri dengan menggunakan waktu dan
harta seperti yang telah diperintahkan Allah swt
- Menghidupkan agama secara sempurna pada diri
sendiri dan semua manusia diseluruh alam dengan menggunakan harta dan
diri.
Fadhilahnya :
Allah swt berfirman, : Tiada perkataan yang
lebih baik daripada perkataan orang yang mengajak ta`at kepada Allah swt dan
beramal shaleh dan dia berkata, sesungguhnya saya termasuk golongan yang
berserah diri. ( AF-Fushilat : 33 ).
عن ابى مسعود البدرى الانصـارى قـال :
قـال رسول الله ص .م ,
من دلّ على خير فله مثل اجرفاعله .
Mafhum Hadits : Dari Abu Mas`ud Al-Badri
Al-Anshori berkata, Rasulullah saw bersabda : Barangsiapa menunjukkan kebaikan,
maka dia akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya. ( H.R Abu Daud
).
عن انس بن مـالك رضي الله عنه عن النبى ص .
م : لغدوة
فى سبيل الله او رحة خير من الدّني
ومـا فيـــها .
Dari Anas r.a berkata, rasululllah saw
bersabda ; sungguh sepagi dan sepetang keluar di jalan Allah itu lebih baik
daripada dunia dan seisinya. ( H.R Bukhari )
عن بن عبّـاس رضي الله عنهمـا عن النبى ص .
م : اذااستنفر
تم فـانفرو .
Dari Ibnu Abbas R.huma meriwayatkan, Nabi saw
bersabda, apabila kamu diseru untuk keluar dijal;an Allah, maka kamu harus
pergi. ( H.R Ibnu Majah )
Cara Mendapatkannya :
1. Da`wahkan pentingnya da`wah dan
tabligh
2. Latihan, minimal 1 tahun seumur hidup, 40
hari sekali setahun, 3 hari setiap bulan dan 21/2 jam setiap hari.
3. Berdo`a agar diberi hakikat da`wah dan
tabligh.
KESATUAN HATI
Kesatuan hati sangat dipelukan dalam jama`ah,
karena nusrah / pertolongan Allah swt akan turun apabila dalam jama`ah ada
kesatuan hati. Sebaliknya Allah swt tidak akan memberi pertolongan dalam satu
jama`ah bila tidak ada kesatuan hati, dan ini akan berpengaruh pada orang-orang
di sekitar kita.
Bila dalam jama`ah ada kesatuan hati, maka
orang-orang pun akan memperhatikan dan mendengarkan kita. Kesatua hati akan
wujud dengan kasih sayang.
Cara Untuk Menimbulkan Kasih Sayang Diantara
Kita ;
1. Rendah hati
2. Mema`afkan kesalahan orang lain
3. Selalu berprasangka baik terhadap sesama
muslim. Pandang kebaikannya dan jangan pandang keburukannya.
4. Bila saudara kita berbuat kesalahan jangan
ditegur di depan umum.
Umar r.a berkata, ada 3 perkara yang dapat
menimbulkan kasih sayang sesama muslim:
1. Panggil nama saudara kita dengan nama yang
disukainya.
2. Sebarkan salam baik pada orang yang dikenal
maupun yang tidak dikenal, kecuali orang kafir / musyrik.
3. Berikan tempat yang baik untuk saudara
kita, apabila duduk dalam suatu majlis.
3 Perkara yang diringankan hisabnya
:
1. Orang yang mudah mema`afkan kesalahan orang
lain yang berbuat jahat pada kita.
2. Orang yang mudah mema`afkan orang yang
tidak ikram pada kita.
3. Orang yang memaafhan orang yang memutuskan
silaturrahmi dengan kita.
Beberapa Hal Untuk Mencapai Kesatuan Hati
:
1. Niat keluar untuk memperbaiki diri dan
da`wah.
2. Niat dari rumah kita hendak satukan hati
dengan saudara-saudara kita yang sebelumnya belum kita kenal.
3. Saat bertemu berpelukan sambil berdo`a,
bersalaman sambil berdo`a dengan saudara kita dan sebarkan salam.
4. Ta`lim wa ta`lum, belajar dan mengajar
dengan lapang dada dan lemah lembut.
5. Semangat mujahadah (sungguh-sungguh ingin
berkorban )
6. Makan berjama`ah, tidur
berjama`ah
7. Saling mema`afkan, saling bantu dalam
segala hal dan bekerja sama bila ada tugas dari amir.
8. Selalu bermusyawarah bila ada sesuatu hal
yang terjadi dalam jama`ah
9. Selalu berprasangka baik terhadap saudara
muslim, pandang kebaikannya dan jangan pandang keburukannya.
10. Perbanyak ikrom / khidmat pada saudara
kita. Orang yang paling banyak khidmat pada jama`ah dialah yang paling
mulia.
11. Perbanyak dzikir.
12. Saling mengingatkan, nasehar menasehati
dan selalu koreksi diri.
13. Sabar menghadapi sifat saudara kita dan
saling pengertian
14. Saling membangunkan shalat
tahajjud.
15. Jangan ada yang merasa lebih pandai atau
lebih baik daripada yang lain.
16. Jaga kata-kata kita jangan sampai
menyinggung perasaan saudara kita
17. Bila ada jamaah yang tidak tertib jangan
langsung ditegur, tapi sampaikan saja lewat usul-usul da`wah.
18. Do`a agar Allah melindungi kita dari
gangguan syetan yang akan memecah belah hati kita.
19. Satu fikir ( fikir umat dan agama Allah
)
20. Amal ijtima`I, atau bersama lebih
diutamakan daripada amal infirodi /sendiri-sendiri.
FADHILAH TA`LIM DAN ADAB-ADABNYA
Ta`lim wata`lum artinya belajar dan
mengajar.
Maksud dan tujuannya :
1. Untuk memasukkan nur kalamullah dab nur
sabda Rasulullah saw kedalam hati kita
2. Untuk menghidupkan sunnah Rasulullah
saw
3. Untuk mencari Ridha allah swt
4. Untuk mengerti nilai-nilai amal
5. Menghubungkan antara ilmu dan
amal
6. Yntuk mengingat kembali perintah allah swt
dan larangan-Nya
7. Untuk menggairahkan kita dalam
beramal
8. Mendapatkan berkah majlis
9. Merupakan taman-taman surga di
dunia.
Fadhilahnya :
Barangsiapa yang duduk dalam majlis ta`;im,
maka Allah swt yang berikan :
1. Diberikan sakinah / ketenangan
jiwa
2. Dicucuri rahmat
3. Dikerumuni para malaikat mulai dari
permukaan bumi hingga kelangit Allah swt
4. Malaikat yang hadir akan memintakan ampun
kepada Allah swt untuk orang yang hadir di majlis ta`lim.
5. Orang yang mamudahkan langkahnya ke majlis
ilmu, maka Allah akan mudahkan langkahnya ke surga.
6. Semua benda-benda yang hidup dan yang mati
yang dilewati orang menuju majlis ilmu akan memintakan ampun untuknya kepada
Allah swt.
7. Orang yang duduk di majlis ta`lim serta
orang tuanya akan dibangga-banggakan Allah swt dihadapan majlis para
malaikat
- Membaca 1 ayat Al-Qur`an di dalam ta`lim maka
lebih baik daripada 100 rakaat shalat sunnat.
- Membaca / mempelajari satu bab ilmu lebih
baik daripada 1000 rakaat shalat sunat.
- Diam sebentar didalam ta`lim sama dengan
menghantar 1000 jenazah dan menjenguk 1000 orang sakit.
Adab – Adab Ta`lim :
Adab Lahir :
- Diawali dengan shalawat 3 X
- Duduk dalam keadaan berwudhu
- Duduk menghadap kiblat
- Duduk rapat-rapat
- Duduk tahyat awal / iftarasy
- Tidak ada yang berbicara
- Tidak ada yang bertanya
- Tidak sambil tasbih / wiridan
- Tidak ada yang berdiri sebelum majlis
selesai
- Bila disebut nama Allah dijawab azza wa jalla
/ swt / tabaraka wata`aala
- Bila disebut nama nabi muhammad saw dijawab
dengan saw / allahumma shalli `ala Muhammad atau sejenis shalawat yang panjang
dari itu
- Vila disebut nama nabi-nabi yang lain dan
para malaikat duijawab dengan `alaihissalam
- Bila disebut nama sahabat dijawab dengan
radhiallahu `anhum
- Bila disebut nama sahabiyah dijawab dengan
radhiallahu `anha
- Bila disebut nama orang-orang shaleh dijawab
dengan rahmatullahi`alaihi
- Bila disebut nama orang-orang yang telah
dilaknat oleh Allah dijawab dengan laknatullahi `alaih.
Adab Bathin :
- Takzhim wal iktiram, mengagungkan dan
memuliakan
- Tasdiq wal yakin, membenarkan dan
meyakini
- Ta`atsur bil qalbi, berkesan didalam
hati
- Niatul `amal wa tabligh, niat mengamalkan dan
menyampaikan
Ta`lim terbagi atas :
1. Halaqah Qur`an
2. Ta`lim kitabi
3. Enam sifat sahabat.
FADHILAH KHURUJ FISABILILLAH
- Apabila seseorang akan keluar di jalan Allah
swt, maka ketika ia memakai sepatunya dosa-dosanya diampunkan Allah swt.
- Satu langkah ketika kita sedang keluar di
jalan Allah swt, maka diampunkan 700 dosa-dosa, ditinggikan 700 derjad dan
mendapat 700 pahala.
- Satu kata da`wah yang kita ucapkan ketika
sedang keluar di jalan Allah sama dengan ibadah 1 tahun.
- Begitu orang tersebut keluar dijalan Allah
swt sama dengan do`a bani isra`il
- Shalat di masjid Nabawi nilainya 50.000 kali,
shalat di masjidil Haram nilainya 100.000 kali, bila kita sedang keluar dijalan
Allah swt, setiap ibadah nilainya 40 juta kali ( keluar masturah )
- Sepagi atau sepetang di jalan Allah swt,
lebih berharga dari dunia dan segala isinya.
- Debu-debu yang menempel pada tubuh atau
pakaiann orang yang keluar di jalan allah swt akan menghalangi dari asap api
neraka
- Masalah dunia dan akhirat akan terselesaikan
dengan keluar di jalan Allah swt
- Pahala orang yang membelanjakan semua
hartanya dijalan Allah swt tidak dapat menyamai pahala tidurnya orang yang
sedang keluar di jalan Allah swt.
FADHILAH SHALAT
Shalat adalah :
1. Perintah pertama yang diwajibkan Allah swt
dan dihisab pertama dihari kiamat.
2. Pembatas / pembeda antara seseorang dengan
musyrik.
3. Tanda-tanda keislaman ( seorang mukmin akan
shalat dengan sepenuh hati dikerjakan tepat pada waktunya serta senantiasa
memperhatikan rukun dan sunnahnya ).
4. Tiang agama dan sebagai anak kunci
surga
5. Nur bagi hati orang mukmin
6. Jihad yang afdhal dan qurban bagi
orang-orang yang bertaqwa
Fadhilah :
- Shalat dapat membuat mulut syetan jadi
hitam
- Shalat yang ditunaikan pada waktunya adalah
amalan yang dicintai dan disukai Allah swt dan paling afdhal.
- Iman dan shalat adalah kewajiban yang paling
afdhal diantara semua perintah Allah swt.
- Allah swt tidak akan menghukum seseorang yang
benar-benar memperhatikan shalat.
- Allah swt mengharamkan api neraka pada orang
yang telah bersujud pada-Nya dan sangat suka pada orang yang sujud dengan
perasaan penuh hina dan Allah swt paling dekat pada seseorang ketika sedang
bersujud pada-Nya.
- Rahmat Allah swt bercucuran ke atas orang
yang berdiri dalam shalat.
- Kedudukan shalat dalam agama seperti
kedudukan kepala dengan badan.
- Seseorang yang shalat ibarat sedang mengetuk
pintu rumah Allah swt dan akan dibuka.
- Seseorang yang berwaudhu dengan sempurna dan
shalat dengan khusu` wal khudu`, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya.
- Seseorang yang mulai berdiri shalat selama
dia tidak melakukan hal-hal yang makruh, maka Allah swt akan membuka pintu surga
dan menyingkapkan tabir antara dia dengan Allah swt
- Seseorang yang shalat 2 rakaat lalu berdo`a
minta sesuatu maka akan dikabulkan.
- Jika menunaikan shalat fardhu maka satu dari
do`anya akan Allah kabulkan.
- Jika suatu misibah turun dari langit maka
orang yang selau memakmurkan masjid akan selamt.
- Jika seorang muslim dilemparkan ke neraka
karena dosa-dosanya, maka api tidak akan membakar tubuhnya yang telah bersujud
dalam shalatnya.
- Jika seorang muslim menjaga shalat 5 waktu
terus menerus maka syetan akan selalu takut kepadanya, tapi bila shalat tidak
dijaga dan acuh tak acuh maka syetan akan menguasainya dan
menyesatkannya.
- Bagi seseorang yang menunaikan shalat 5 waktu
dengan penuh perhatian,ruku`, sujud, wudju dan sebagainya dan benar-benar
dilakukan sempurna, maka surga diwajibkan untuknya dan neraka diharamkan
baginya.
- Tanah yang diatasnya didirikan shalat untuk
mengingat Allah swt, maka dia akan bangga dari tanah lainnya.
- 4 rakaat sebelum shalat zhuhur dihitung sama
dengan 4 rakaat shalat tahajud.
- Firman Allah swt, “ Hai anak adam, jangan
malas untuk melakukan shalat 4 rakaat pada permulaan pagi, karena Aku akan
mencurahkan rezekimu pada hari itu.
- Barangsiapa daoat menjaga takbiratul ihram (
takbir pertama ) dalm shalat berjamaah selama 40 hari tanpa tertinggal takbir
pertama satupun dengan imam, maka akan terhindar dari api neraka dan sifat
munafik. ( H.R Tirmidzi ).
FADHILAH TAHAJUD
- 2 rakaat shalat tahajud lebih baik daripada
dunia dan seisinya.
- Dibukakan hatinya
- Dimurahkan rizkinya
- Lidahnya fasih / hikmah ( pembicaraannya
mudah dipahami orang lain )
- Pangkatnya waliyullah
- Dimudahkan ketika sakaratul maut
- Suami istri yang saling membangunkan shalat
tahajud digolongkan kepada mudzakirin
- Allah swt akan memelihara dari segala
bahaya
- Dinampakkan tanda-tanda taat pada
wajahnya
- Dijadikan fikir yang bijaksana
- Dibangkitkan dari kubur dengan wajah yang
bercahaya dan kuburnya akan terang.
- Dipermudah hisabnya di akhirat.
- Diberi buku catatan amal dari tangan
kanan
- Tidak ada hijab antara Allah swt dengan kita,
sehingga do`a-do`anya makbul
- Orang-orang yang selalu mengingat Allah swt
diakhirat kelak akan diberi kuda emas untuk berjalan-jalan ke pasar
surga.
Membaca Surat Yaasin / 3 Qul sebelum do`a
tahajud, Fadhilahnya :
1. Hati kita akan disatukan dengan hati
tahajud
2. Hati kita akan disatukan denga hati
Al-Qur`an
3. Hati kita akan disatukan dengan hati
Yaasin.
Cara mudah untuk bangun tahajud :
1. Tidur dengan melakukan adab-adab
tidur
2. Jangan terlalu capek bekerja
3. Jangan tetlalu banyak makan
4. Jangan banyak bermaksiat
5. Siang ada waktu untuk istirahat
6. Niat untuk shalat tahajud
7. Baca surat Al-Kahfi 5 / 10 ayat
terakhir
8. Diulang-ulang fadhilahnya
Aisyah r.ha berkata, sebelum Rasulullah saw
shalat atau bangun dari tidur untuk shalat malam baginda membaca sbb
:
- 10 kali Allahu Akbar
- 10 X Subhanallahi wabihamdihi
- 10 X Alhamdulillah
- 10 X Subhana malikul Quddus
- 10 X Astaghfirullah
- 10 X Laailaahaillallaah
- 10 X Allahumma inni a`udzubika mindliqiddunya
wa dlikilyaumilkiyaamah, artinya : Ya Allah aku berlindung dari kesempitan dunia
dan kesempitan akhirat.
Membaca :
- 10 ayat dalam tahajud dianggap taat
- 1000 ayat dalam yahajud dianggap
shaleh
- 1000 ayat dalam tahajud dianggap
istiqamah
Shalat tahajud 1 rakaat adalah lebih baik dari
shalat 100.000 rakaat shalat .
Shalat tahajud 4 rakaat sama dengan
mengerjakan shalat 4 rakaat di malam lailatul qadar.
FADHILAH DZIKIR
1. Orang yang lidahnya senantiasa sibuk dengan
dzikrullah akan memasuki surga sambil tersenyum
2. Dzikrullah adalah amalan yang dapat
meninggikan derjad ke peringkat paliong tinggi dan lebih mulia disisi Allah swt
daripada menafkahkan emas dan perak dijalan Allah swt dan lebih utama daripada
menghadapi musuh di tengah-tengah medan jihad.
3. Dzikrullah lebih utama 700.000 X daripada
membelanjakan sesuatu pada jalan Allah swt.
4. Barangsiapa berdzikir sebanyak-banyaknya
maka akan selamat dari kemunafikan dan akan mengecap nikmat-nikmat surga dengan
sepuas-puasnya.
5. Jamaah yang duduk sambil berdzikir akan
diberikan sakinah, dicucuri rahmat, dikelilingi oleh malaikat dan mereka
disebut-sebut oleh Allah swt dihadapan majlis para malaikat.
6. Orang yang berkumpul untuk berdzikrullah
agar mendapatkan ridha Allah swt, maka malaikat akan berseru dari langit bahwa
dosa – dosa mu telah
diampunkan dan kejahatan-kejahatanmu telah digantikan dengan
kebaikan.
7. Orang yang datang berkumpul di suatu tempat
lalu mencintai allah swt dengan berdzikrullah, akan dibangkitkan pada hari
kiamat dengan muka cemerlang menyilaukan mata dan mereka berada di mimbar-mimbar
mutiara sementara orang ramai memcemburui dan beriri hati, sedangkan mereka
bukan nabi atu syahid
8. Jika seseorang tidak berani untuk beramal
di malam hari, tidak dapat membelanjakan hartanya di jalan Allah swt dan tidak
dapat berjuang di jalan Allah karena takut, maka hendaklah berdzikir
sebanyak-banyaknya
9. Barangsiapa yang mengingat Allah swt
sebanyak-banyaknya di tengah-tengah jalan, di rumah dan ketika berada di
keramaian atau diperkampungan, maka ia akan mempunyai pembela-pembela yang ramai
sekali dihari hisab.
10. Dzikir di dalam hati yang tidak terdengar
oleh malaikat sekalipun adalah 70 X lebih utama dari pada dzikir jihri (
terdengar jelas ).
11. Barangsiapa ingat kepada Allah swt dalam
kesenangan, maka Allah swt akan ingat kepadanya ketika dia dalam kesusahan /
kesempitan.
12. Barangsiapa mengerjakan shalat dan duduk
di tempat itu tanpa berbicara apa-apa lalu membaca :
لا اله الاّ الله ةحده لا شريك له له الملك وله الحمد يجيى ويميت وهو على كلّ شيء قدير .
Maka akan dituliskan baginya 100 kebaikan,
dima`afkan 100 kejahatan, dinaikkan baginya 100 derjad dalam surga dan dia
dipelihara disepanjang hari itu dari godaan syetan dan dari perbuatan-perbuatan
yang tidak baik dan diberi pahala seperti memerdekakan 10 hamba
sahaya.
13. Barangsiapa setelah shalat subuh dan ashar
membaca istighfar 3 X , maka dosa- dosanya akan diampuni.
14. Barangsiapa mengucapkan :
Sebanyak 7 X maka akan dibuatkan satu menara
untuknya di dalam surga.
15. Malaikat akan memohonkan ampunan bagi
orang yang selalu berdzikir.
16. Tiada seseorang yang mengerjakan suatu
amalan yang lebih selamt dari siksa kubur baginya daripada
dzikrullah.
17. Dengan dzikrullah lidah akan terpelihara
dari mengumpat, mencela dan berdusta serta dari berbicara sia-sia
18. Kelebihan :
- 100 X baca Alhamdulillah, pahalanya seperti
bersedekah 100 kuda untuk fisabilillah.
- 100 X baca Subhanallah, pahalanya seperti
memerdekakan budak bani isra`il
- 100 X baca Allahuakbar, pahalanya seperti
mengorbankan 100 unta yang makbul / diterima
- 100 X Laailaahaillallaah, pahalanya seperti
antara bumi dan langit penuh tanda kasih sayang pada Allah swt
19. 100 X bertsbih pada pagi dan petang hari
adalah tanda sayang / cinta pada Allah swt
20. 100 X bershalawat pada pagi dan petang
hari adalah tanda sayang / cinta pada Rasulullah saw dan banyak bershalawat akan
mendapatkan lidah hikmah serta tidak akan haus dab lapar di hari
kiamat.
21. 100 X beristighfar pada pagi dan petang
hari sebagai tanda kasing sayang pada diri kita dan merasa banyak
dosa.
22. Majlis dzikrullah adalah sumber kekuatan
agama yang akan bersinar, kekusutan dan keraguan hatinya akan lenyap sehingga
hatinya akan kuat.
23. Dzikir yang termulia adalah
Laailaahaillallaah dan do`a yang terbaik adalah Alhamdulillah.
24. Orang yang mengucapkan kalimah
Laailaahaillallaah dengan hati yang ikhlash adalah orang yang akan mencapai
kebahagiaan dan keuntungan akhirat.
25. Sebaik-baiknya dzikir ialah dzikir khafi
dan sebaik-baik rizki ialah yang mencukupi ( tidak kurang sampai membukakan
pintu kepapaan dan tidak lebih yang akan bisa mendatangkan takabur dan
melemparnya dalam kejahatan).
26. Barangsiapa membaca laailaahaillallaah
pada waktu malam dan siang hari niscaya segala dosa dari perbuatannya akan
terhapus dan digantikan dengan kebaikan.
27. Bacalah 10 X
Setelah shalat karena merupakan suat amalan
yang akarnya tertancap jauh kedalam bumi dan cabang-cabangnya menjulang ke
langit.
28. Taklah kepada Allah swt jika kamu
terlanjur melakukan suatu keburukan, hendaklah mengerjakan kebaikan sebagai
kifarahnya agar keburukan itu dapat dihapuskan. Bacaan laailaahaillallaah adalah
suatu kebaikan yang afdhal.
29. Jika 7 lapis langit dan 7 lapis bumi
ditimbang dengan kalimat laailaahaillallaah, maka timbangan kalimat itu akan
lebih berat.
30. Yang akan mencapai kebahagiaan dan
leuntungan melalui syafaatku ialah orang yang mengucapkan kalimah
laailaahaillallaah.
31. Barangsiapa yang mengucapkan kalimah
laailaahaillallaah dengan ikhlas maka akan dimasukkan ke alam surga ( ikhlas
yang menvegah dari melakukan perbuatan-perbuatan yang haram dan yakin pada
kalimai itu.
32. Barangsiapa yang mengucapkan kalimat
laailaahaillallaah tanpa campur aduk, maka wajiblah surga baginya ( campur aduk
= mencintai dunia dan berusaha dengan sungguh hati untuk mendapatkannya / orang
yang berbicara seperti orang `alim tapi berbuat seperti orang dzalim dan sombong
).
33. Tiada seorang hamba yang mengucapkan
laailaahaillallaah melainkan dibukakan baginya pintu-pintu langit sehingga
kalimat itu terus menuju arasy, kecuali orang yang terlibat dalam dosa
besar.
34. Kalimat laailaahaillallaah mempunyai
tempat disamping arasy yang tak terhingga luasnya dan Allahuakbar adalah cahaya
yang mengisi seluruh bumi dan langit.
35. Kalimah laailaahaillallaah anak kunci
surga.
36. Ahli laailaahaillallaah tidak akan berduka
cita di dalm kubur dan padang mahsyar.
37. ada sebuah tiang nur dihadapan arasy
Illahi, manakala seorang hamba mengucapkan laailaahaillallaah maka tiang itu
bergoyang-goyang, kamudian Allah swt menyuruh tiang itu berhenti tapi tiang itu
berkata, bagaimana aku akan berhenti sedangkan yang mengucapkan kalimat itu
belum lagi diampunkan, maka Allah swt berfirman : “sesungguhnya Aku telah
mengampuninya.”, lalu tiang itupun berhenti.
38. Barangsiapa mengucapkan laailaahaillallaah
100 kali, maka dia akan dibangkitkan oleh Allah swt didalam keadaan yang mukanya
bercahaya seperti bulan purnama.
Adab Dzikir :
- Dalam keadaan berwudhu
- Menghadap kiblat
- Tidak boleh sambil bercakap
- Sebutlah dengan betul dan ketahui
maknanya
- Tundukkan pandangan.
Manfaat Dzikir :
- Membuat hati tenang
- Memperbaiki hati, ihsan dan diri
- Allah swt akan dekat dengan kita.
Kerugian tidak Berdzikir :
- Hati gelisah
- Maksiat merajalela.
FADHILAH SHALAT-SHALAT SUNNAT
1. Shalat sunnat Rawatib, fadhilahnya untuk
menambah kekurangan dalam shalat fardhu.
2. Shalat sunat Isyraq, 2 – 4 rakaat, 100 menit ba`da subuh.
Fadhilahnya : mendapat pahala haji dan umrah yang mabrur dan mendapatkan
keberkahan rezki.
3. Shalat sunat dhuha, Fadhilahnya merupakan
sedeqah pada setiap persendian tulang tubuh kita dimana hak bagi setiap sendi
untuk diberi sedeqah dan melapangkan rezeki.
4. Shalat sunat Tasbih, fadhilahnya
menghapuskan dosa besar dan kecil yang terang-terangan dan yang tersembunyi,
yang jelas dan yang samar, yang dulu dan yang akan datang. Dikerjakan
sekurang-kurangnya sekali seumur hidup, sebaiknya setiap hari atau setiap
jum`at.
5. Shalat sunat Awwabin, fadhilahnya
:dilakukan dengan 6 rakaat setelah shalat sunat rawatib ba`da maghrib, jika
dilakukan tanpa berbicara terlebih dahulu maka mendapat pahala diampunkan
dosanya 50 – 60 tahun dan
seperti beribadah 12 tahun.
Niatnya :
- 2 rakaat I mohon untuk kekuatan iman dengan
membaca surat Al-Ikhlash 6 X, Al-Falaq 1 X dan An-Nas 1 X.
- 2 rakaat ke II niat shalat awwabin dengan
bacaab surat bebas.
- 2 rakaat ke III niat shalat awwabin ma`al
istiharah dengan membaca surat Al-Kafirun pada rakaat I dan surat Al-Ikhlash
pada rakaat ke II setelah Al-Fatihah.
6. Shalat sunat Tahajud, fadhilahnya bila
dilakukan secara istiqamah :
- Akan diberi hikmah
- Do`anya makbul
- Kubur akan terang
7. Shalat sunat Wudhu, fadhilahnya
:
- 1 tahun dosa yang lalu diampunkan
- 1 tahun yang akan datang diampunkan.
KERJA – KERJA DA`WAH
1. Khidmat
Khidmat dlam Islam mempunyai kedudukan
penting. Nabi saw sendiri melakukan khidmat baik di dalam rumah tangga beliau
maupun ketika keluar di jalan Allah swt.
Apabila kita khidmat di rumah, misalnya
:
- Mencuci pakaian, maka setiap satu helai
benang menghapuskan 1000 keburukan dan memberikan 1000 kebaikan.
- Bila keluar di jalan Allah swt, semua amal
dilipat gandakan pahalanya, demikian juga pahala khidmat.
- Allah swt menghargai orang yang mengorbankan
tubuhnya untuk khidmat.
- Barangsiapa yang khidmat Allah swt akan
berikan kepadanya berkah di dalam kehidupan, harta, tubuhnya dan segalanya.
Barangsiapa yang khidmat mendapat pahala dari setiap orang yang mengerjakan
ijtimai amal.
- Jika tubuh kita letih, jiwa akan bangun dan
kerendhan hati akan masuk ke dalam hati kita.
- Barangsiapa yang memberikan da`wah tetapi
tidak khidmat, maka ia akan takabur.
- Dengan ibadah kita mendapat surga, dengan
khidmat kita akan mendapatkan Allah swt.
Adab-adab Khidmat :
- Ketika keluar di jalan Allah swt tugas
khidmat oleh ibu-ibu sedangkan yang berbelanja bapak-bapak.
- Bila ad kekurangan / keperluan, ibu-ibu
bermusyawarah dengan bapak-bapak melalui petufas khitmat.
- Tidak dibenarkan ibu-ibu berbelanja sendiri
tanpa bermusyawarah dengan bapak-bapak
- Uang khidmat dirahasiakan / ibu-ibu tidak
perlu tahu.
- Bila sedang keluar di jalan Allah swt semua
uang diserahkan kepada suami, bila ibu-ibu ada keperluan lapor kepada
suaminya.
2. Tasykil
Tasykil artinya memberikan pekerjaan /
tanggung jawab pada seseorang untuk keluar di jalan Allah swt. Tasykil ibarat
menanam benih pada tanah yang digarap.
Petugas tasykil sebaiknya :
- Sudah mengetahui terlebih dahulu orang-orang
yang akan ditasykil
- Tanyakan dahulu suaminya sudah ikut kerja
da`wah atau belum
- Kalau sudah ikut, sudah berapa lama
- Sudahkan keluar 3 hari atau belum
- Sudahkah keluar 40 hari
- Dan wanita itu sudah keluar atau belum ,
sudah berapa kali, kalau suami istri belum pernah keluar janganlah didesak untuk
keluar, tapi tasykil untuk iktu ta`lim bulanan atau mingguan, kemudian tasykil
untuk menghidupkan ta`lim di rumah, dan tasykil untuk menjaga shalat 5
waktu.
- Tasykil dengan penuh pengertian, kita harus
tahu masalahnya, jangan tasykil terlalu keras kapada ibu yang belum paham, cukup
dengan menuliskan niatnya saja dulu.
- Taaykil kepada ibu yang sudah paham sedapat
mungkin bujuk agar ia keluar.
- Tasykil tidak hanya diarahkan pada petugas
tasykil, tapi semua jamaah menyebar untuk tasykil, petugas tasykil mencatat
semua hasil tasykilan.
- Jika mentasykil orang yang banyak alasan,
sedapat mungkin kita alihkan pembicaraan kita dan kita alihkan pada pembicaraan
agama, kembalikan bahwa swmua urusan akan diselesaikan oleh Allah swt.
- Sewaktu tasykil ceritakan keuntungan
– keuntungan keluar di jalan
Allah swt
- Apabila tasykilan berhasil, jangan merasa
diri kita yang berhasil mengeluarkan, tapi semua tasykilan hakikatnya Allah swt
yang menggerakkan dan memilihnya
- Apabila kita mendapat tasykilan jangan merasa
bangga, tapi kita harus punya fikir bahwa semua tasykilan adalah hasil kerja
sama jamaah, tanpa mujahadah / sungguh-sungguh jamaah tidak akan ada
tasykilan.
- Apabila kerja kita berhasil berkembang, ini
adalah kerja Allah swt, bukan kerja kita.
- Tasykil untuk wanita sangat penting karena
menghasilkan dua jamaah yang keluar.
- Kalau kita ke negara lain dan tidak tahu
bahasanya, sukup dengan akhlak dan yakinlah Allah swt yang akan keluarkan cash
jamaah.
- Siang hari kita tasykil dan da`wah, malam
hari kita berdo`a dan sebut nama-nama orang yang telah ditasykil dalam do`a
kita.
- Untuk menghilangkan rasa bangga / sombong
pada diri karena telah berhasil mentasykil orang lain,maka banyak-banyaklah
berkhidmat dan sadari bahwa semuanya terjadi hanya atas kehendak Allah
swt.
Cara – cara Tasykil :
- Sambil duduk
- Buat halaqah kalau banyak
- Tulis nama suaminya
- Anya apakah suaminya sudak pernah keluar atau
belum, kalau belum pernah jangan didesak untuk keluat, kalau sudah pernah,
berapa kali atau berapa masa yang telah dilakukan
- Tasykil untuk selalu hidupkan ta`lim rumah
dan ta`lim mingguan.
Istiqbal
Istiqbal artinya penerima tamu.
- Petugas istiqbal harus bersikap ramah tamah,
lemah lembut dan murah senyum
- Yang harus ditanamkan pada hati petugas
istiqbal adalah tamu-tamu yang datang pada majlis ta`lim adalah orang-orang
pilihan Allah swt, orang-orang yang mendapatkan taufik dan hidayah-Nya untuk
menghadiri majlis ta`lim yang sangat disukai Allah swt. Jadi tamu-tamu itu bukan
orang-orang yang biasa
- Apabila tamu datang, bersikaplah seolah-olah
kita sudah pernah mengenalnya walaupun kita belum pernah mengenalnya, sambutlah
kedatangannya dengan hangat, jabat tangannya dengan erat, peluklah dengan rapat
seolah-olah kita sudah lama tidak bertemu
- Terimalah tamu kita dengan senang hati,
dengan hati yang ikhlas sebab mereka adalah tamu-tamunya Allah swt
- Al-Faqih meriwayatkan, Rasulullah saw
bwesabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah swt, maka hendaklah menjamu
tamunya”. Jadi muliakanlah kedudukannya, karena tidak akan dimuliakan oleh Allah
swt orang yang tidak memuliakan tamunya.
Ulama katakan :Pekerjaan istiqbal sama denagan
tugas malaikat di akhirat nilainya.
INFIRODI DA`WAH DAN AZAS DA`WAH
Infirodi Da`wah :
Da`wah adalah ibarat kita melempar bola ke
tembok, akhirnya mengenai diri kita sendiri.
- Sewaktu kita memberikan da`wah hati kita
harus selalu ingat kepada Allah swt, agar dalam pembicaraan kita Allah swt akan
memberikan pertolongan kepada kita, sehingga setiap kata yang kita ucapkan dalam
bimbingan Allah swt.
- Sewaktu memberikan da`wah hendaklah dengan
hati yang lembut, rendah hati, kecilkan diri kita, besarkan saudara kita,
anggaplah bahwa saudara kita lebih mulia kedudukannya di sisi Allah swt dan
anggap saudara kita itu lebih alim dari kita.
- Sewaktu kita berikan da`wah tunjukkanlah
sikap yang baik, jangan sekali-kali mempunyai sifat mengajari orang lain,
serahkan semua pada Allah swt, karena Allah swt jugalah yang akan memberikan
petunjuk pada pada saudara kita.
- Kita harus mempunyai rasa hormat pada orang
yang kita beri da`wah, berterimakasihlah pada orang – orang yang diberi da`wah, karena tanpa
kehadirannya kita tidak akan bisa berda`wah.
- Berikan da`wah dengan perhatian dan
pengertian. Dengan siapa kita da`wah ? lihat latar belakang pendidikannya, dari
golongan mana, tua atau muda, sedang sakitkah dia atau dalam keadaan sehat ?
Lihat juga cara berpakaiannya dan juga latar belakang agamanya.
- Kita harus da`wahkan tentang kebesaran Allah
swt, mengenai alam akhirat, kehidupan di surga, katakanlah semua itu bisa
didapatkan dengan mengamalkan Islam secara menyeluruh dan tidak
setengah-setengah. Sebaiknya tidak diceritakan azab-azab. Ceritakanlah
fadhilah-fadhilah orang yang keluar di jalan Allah swt.
- Usahakan agar timbul dalam hati orang yang
kita da`wahi tentang agama dan berkeinginan untuk mengajak orang-orang yang
belum hadir untuk bisa ikut fikir seluruh umat di dunia ini sehingga Allah swt
akan turunkan hidayah-Nya ke seluruh alam.
- Hidayah dari Allah swt sebanding dengan
sejauh mana tingkat usaha kita dan tingkat fikir kita serta
pengorbanan-pengorbanan kita.
- Apabila dalam satu jemaah hanya terdiri dari
beberapa orang saja atau ada teman kita mendapat tugas da`wah, kawan-kawan yang
lainnya ikut mendengarkan dengan penuh tawajuh kepada Allah swt, karena akan
berpengaruh kepada yang hadir dan bantulah saudara kita yang berda`wah dengan
dzikir dan do`a pada Allah swt agar kata-katanya berhikmah.
- Amalan-amalan infirodi kita harus tertib ;
shalat wajib dan shlat sunatnya, tilawat Qur annya, dzikirnya, karena amalan
infirodi bagi yang sedang da`wah bagaikan sayap burung. Siang hari da`wah, malam
hari do`a, banyak-banyaklah manangis di saat berdo`a dalam tahajud. Mohonlah
hidayah untuk seluruh saudara-saudara kita dan umat seluruh alam.
Azas – Azas Da`wah :
1. Infirodi bukan ijtima`I
2. Kerisauan dan bukan fikir
tinggi-tinggi
3. Gerak dan bukan tulisan
4. Amar ma`ruf dan bukan nahi
munkar
5. Musyawarah dan bukan perintah
6. Kasih sayang satu hati dan bukan
perpecahan
7. Kabar gembira dan bukan ancaman
8. Tersembunyi dan bukan propaganda
9. Perdamaian dan bukan permusuhan
10. Ringkas dan bukan detail
11. Usaha atas akar bukan ranting
12. Ketawadhu`an bukan kesombongan
13. Diri bukanlah harta.
SIFAT – SIFAT DA`I / DA`IYAH